Jumat 08 Jan 2016 13:00 WIB

Pusat Perdagangan Produk Lokal akan Dibangun di Kudus

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Pusat Perdagangan Produk Lokal akan Dibangun di Kudus

KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mewacanakan membangun pusat perdagangan untuk produk lokal di kompleks Terminal Induk Jati Kudus. Pembangunan dilakukan demi meningkatkan daya saing berbagai jenis produk unggulan daerah.

\"Lokasi lahan yang tersedia cukup strategis karena berada di tepi jalan raya serta berada di kompleks Terminal Induk Jati Kudus,\" kata Pelaksana tugas Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata dia, lokasi yang hendak dibangun pusat perdagangan juga berada di tepi jalan lintas provinsi. Sehingga, peluang menarik minat pengunjung dari luar daerah cukup besar.

Apabila wacana tersebut disetujui, kata dia, tahun ini akan diusulkan penyusunan detail engineering design(DED) 

atau bestek gambar kerja detail sehingga pembangunan bisa dimulai pada 2017.

Pusat perdagangan tersebut, kata dia, akan diprioritaskan untuk penjualan produk unggulan daerah. Karena selama ini, biro wisata dari luar daerah sering menanyakan pusat perbelanjaan untuk produk unggulan di Kudus sebagai oleh-oleh untuk wisatawan.

Untuk itu, kata dia, dimunculkan wacana pembangunan pusat perbelanjaan produk lokal.

Sehingga ada lokasi utama produk unggulan yang selama ini tak memiliki tempat untuk dipromosikan.

Keberadaan pusat perdaganga itu diharapkan bisa menjadi ajang untuk meningkatkan daya saing sejumlah produk. Produk itu antara lain pertanian, olahan makanan serta kerajinan tangan.

(antara, ed:ichsan emrald alamsyah)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement