Selasa 17 Jun 2014 12:00 WIB

pernik- Babak Akhir Trilogi Minang

Red:

Gadih, dalam bahasa Minang, berarti seorang gadis Minang yang cantik, lembut, dan bersahaja. Sosok inilah yang menjadi inspirasi desainer Ria Miranda.

Dalam ajang Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, ia menampilkan inspirasi gadis Minang itu dalam koleksi terbarunya. "Koleksi Ria kali ini diharapkan dapat menembus pasar sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tradisi daerah," ujar perempuan yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta.

Koleksi kali ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan sebelumnya yang juga terinspirasi dari Minang, yaitu Minang Heritage dan Beatnik. Ketiga tema tersebut merupakan bagian dari trilogi Minang dan gadih menjadi tema penutup dari rangkaian kampanyenya. Busana-busana bertema gadih ini tak kalah dengan busana dua tema sebelumnya. Ria memadukan unsur budaya dan kombinasi warna pastel yang lebih variatif.

Garis rancangan yang feminin dan romantis dengan sentuhan kasual makin menonjol dengan penambahan detail unik berupa print dari motif songket minang, sulam, dan ragam bordir khas Minang.

Dalam penggunaan bahan, Ria kali ini memilih bahan ringan, seperti organza, sifon, sutra, satin, dan tulle. Bahan-bahan inilah yang justru menjadi prioritas untuk menambah kesan khas gadis Minang yang cantik dan anggun. "Dengan teknik print yang baik, ciri khas songket Minang bisa tetap terlihat cantik ketika dituangkan dalam bahan pakaian yang ringan," papar Ria.

Di tangan Ria Miranda, ragam songket Minang yang terkesan eksklusif dan colour block kini dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Tentu saja, hadir dengan warna pastel yang lembut. Konsisten pada karakternya, ia menuangkan kreativitas dan budaya Minang dalam busana yang nyaman, feminin, juga elegan.

Ada sekitar 20 koleksi busana baru yang Ria tampilkan di ajang bergengsi JFFF yang sudah memasuki usia ke-11. Sebut saja seperti rok lebar yang cantik, atasan lebar, dress cantik, luaran yang anggun, jaket, blazer, celana pallazo, dan jumpsuit juga dilengkapi dengan hijab nan cantik. Seluruhnya hadir dalam warna-warna, seperti putih, krem, dusty pink, ungu muda, biru, cokelat, dan warna lainnya.

Variasi detail khas Sumatra Barat dalam pilihan bahan berkualitas berwarna pastel menjadi desain andalan seorang Ria Miranda. Kendati menambahkan unsur modern dalam busana, Ria juga tetap setia memadukan dengan budaya Minang. rep:desy susilawati  ed: endah hapsari

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement