Perempuan muda usia 18 hingga 25 tahun secara biologis sedang melewati puncak perkembangan dan pertumbuhan hormon dalam tubuhnya. Proses ini juga melibatkan regenerasi sel-sel tubuh, termasuk kulit wajah. Pada masa ini, semua komponen kulit berkembang secara maksimal. Di usia ini pun kulit secara optimum menyerap vitamin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti warna kulit putih cerah merona yang sering menjadi definisi baru akan sebuah kecantikan kulit.
Dr Gloria Novelita SpKK menjelaskan, wajah cantik tercipta dari komponen 3S, yakni shape (bentuk), skin (kulit), dan silhouette (garis-garis bentuk). Banyak orang menganggap bentuk wajah yang oval, warna kulit putih, dan garis wajah yang seimbang lebih menarik. Terlepas dari pandangan tersebut, sesungguhnya kondisi kulitlah yang menjadi penentu utama kecantikan wajah. "Kulit yang cerah sering dianggap cantik," ucap dokter spesialis kulit dan kelamin ini.
Kulit yang halus, yakni bertekstur rata, kencang, kenyal, pori kecil dan tidak berjerawat akan membuat kulit tampak lebih oke. Kecerahan kulit ditandai dengan wana kulit rata, kemerahan, bebas flek, dan bersinar dengan tanda seimbang antara kelembaban dan kadar minyaknya.
Untuk mendapatkan kulit sehat, rajinlah melakukan perawatan kulit. Cukupi asupan nutrisi, rutin berolahraga, dan hindari stres. Agar kulit menjadi halus, hilangkan sel kulit mati dengan mencuci muka dua sampai tiga kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut. "Hindari penggunaan produk yang menimbulkan iritasi," ujar Gloria.
Untuk mencerahkan kulit, hindari terjadinya pigmentasi. Kulit perempuan Indonesia lebih mudah terpigmentasi karena kulitnya cenderung gelap, sehingga lebih sensitif terhadap sinar matahari. Apalagi, paparan sinar matahari lebih kuat di iklim tropis. Untuk mengatasinya, gunakan krim siang yang memiliki bahan aktif untuk menangkal pigmentasi tersebut. Produk dengan Sun Protection Factor (SPF) minimal 20 dapat membantu.
Di samping itu, perempuan yang tinggal di negara tropis memerlukan pelembab konsentrat tinggi untuk mendapatkan kulit bersinar. Pelembab yang creamy lebih nyaman digunakan pada malam hari sebelum tidur. "Digunakan saat kulit istirahat, zat-zat yang terkandung di dalamnya menjadi lebih mudah terserap," kata Gloria saat peluncuran Garnier Sakura White, Kamis (12/6), di Jakarta.
Tentang warna kulit, ada tiga faktor yang menjadi penentunya. Hemoglobin dalam pembuluh darah memberikan warna kemerahan, karotenoid memberikan warna kekuningan, dan melanin pada epidermis menentukan kecerahan kulit.
Proses terbentuknya melanin bermula ketika kulit terpapar sinar matahari. Kondisi ini akan membuat radikal bebas pada kulit yang menstimulasi pembentukan melanosid (sel yang menghasilkan melanin) tersebar rata di kulit. Jika ini terjadi terus menerus maka kulit akan menjadi lebih gelap.
Proses tersebut dibantu enzim tirosinase. Tapi, jika tirosinase diblokir maka dampak melanin tidak akan terlalu berpengaruh pada kulit. Untuk memblokir tirosinase dibutuhkan isoflavon yang biasanya terkandung dalam bahan alami, salah satunya sakura. Pemilihan produk perawatan kecantikan kulit sebaiknya yang mengandung bahan alami karena aman digunakan dalam jangka panjang. "Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa produk perawatan kulit terbebas dari bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidroquinon," ujar Gloria. rep:qommarria rostanti ed: reiny dwinanda