Selasa 24 Jun 2014 13:52 WIB
buah hati

buah hati- Sehari Menjadi Guru

Red:

Guru adalah profesi mulia.  Dengan ketulusannya, guru mentransfer ilmu kepada para siswa.  Tidak jarang ada kedekatan emosional antara guru dengan siswa-siswanya.  Guru ibarat orang tua kedua buat siswa maka tidak salah bila guru digelari pahlawan tanpa tanda jasa.

Ternyata, tidak mudah memang menjadi guru. Yang jelas bekal sabar haruslah segunung.  Menghadapi banyak siswa dengan beragam karakter, bukanlah perkara mudah. Namun, saya merasa beruntung pernah menjadi guru meski hanya setahun sekali.

Di sekolah Hanny (7 tahun), setiap tahun ada program Parent Teaching Day. Program tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Tahun ini, saya berkesempatan menjadi guru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak sekolah memberi kebebasan pada orang tua untuk menyampaikan materi pilihannya. Tentunya, bahannya mesti terkait dengan materi yang dipelajari siswa. 

Hanny sangat antusias dengan program Parent Teaching Day. Dengan semangat ia meminta saya untuk ikut menjadi guru. Walaupun sehari-hari disibukkan dengan timbunan pekerjaan, tapi khusus untuk acara ini saya selalu sempatkan. Bila perlu, meeting-meeting penting saya cancel, demi sehari menjadi guru.

Saya merasa ini salah satu kesempatan menebus kurangnya kebersamaan dengan Hanny.  Waktu kami untuk berinteraksi memang terbatas karena pekerjaan saya yang menumpuk. Kemacetan yang mendera Jakarta juga menghambat saya cepat sampai di rumah. Meski begitu, sebisa mungkin saya sempatkan waktu di malam hari untuk sejenak mengobrol dengan Hanny. Kami akan lebih leluasa bercengkrama ketika akhir pekan dan masa-masa liburan sekolah telah tiba.

Terasa sekali kebanggaan Hanny ketika papanya mengajar dia dan teman-temannya di kelas.  Apalagi beberapa hari sebelum Parent Teaching Day, saya mengajak Hanny menyiapkan materinya. Kami membuka-buka buku Science dari sekolah. Berdua pula kami mencari bahan-bahan tambahan dari internet. Seru sekali mencari potongan-potongan video yang lucu dan terkait dengan materinya bersama Hanny. Saya ingin materi yang disampaikan semakin menarik buat Hanny dan teman-temannya.

Untuk tahun ini, saya memilih tema Benda Langit. Saya ulasmatahari, planet-planet, dan juga benda langit lainnya. Kebetulan, di semester kedua, di kelas 2 ini Hanny baru belajar tentang materi tersebut. Dengan bantuan potongan-potongan video, materinya terasa lebih mudah disampaikan.

Selesai pemutaran video, saya bahas benda langit dengan Hanny dan teman-temannya.  Mereka begitu antusias dalam berdiskusi. Sesi berikutnya dilanjutkan dengan tanya jawab.  Dua puluh pertanyaan yang saya sudah siapkan, dijawab dengan semangat oleh anak-anak. Di akhir sesi, saya putar lagu Mr Sun yang ceria. Kami bernyanyi bersama dengan gembira.  

Saya mengajar di depan kelas sebagai guru hanya satu jam.Namun, selama satu jam itu banyak sekali manfaat yang bisa saya rasakan. Saya bisa merasakan dinamika seorang guru ketika berada di depan kelas. Saya juga merasakan kebanggaan Hanny kepada papanya.  Manfaat paling utama bagi saya adalah kedekatan saya dan Hanny. Kebersamaan kami saat mempersiapkan materi pengajaran menjadi momen yang membahagiakan. Mudah-mudahan Hanny tidak akan melupakan sampai dia dewasa kelak. rep: yozie syamsubar ed: reiny dwinanda

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement