Banyak orang menganggap mengutamakan diri sendiri sama dengan egois. Padahal, kita harus egois agar dapat membahagiakan orang lain. Berikut penjelasan dari psikolog Ratih Ibrahim dalam Nivea Skinversation "All Day Al Night", Selasa (24/6), di Jakarta.
* Sehat
Peliharalah kesehatan. Jika sedang sakit, coba berjuang untuk sembuh. Dengan sehat kita akan lebih mudah menjadi bahagia dan akan lebih leluasa untuk menunjukkan kepedulian kepada orang lain.
* Bahagiakan diri
Banyak orang yang depresi lantaran tidak mampu melihat dirinya dengan segala kebaikannya. Usahakan proporsional menilai kelebihan dan kekurangan diri. Terima kenyataan tak semua hal bisa dicapai, tak semua orang bisa dijadikan kawan baik. Tata pikiran dan ingatlah tubuh bereaksi terhadap apa yang kita pikirkan. Sistem imun akan ikut drop kalau kita berpikiran buruk terhadap diri sendiri.
* Beban hidup
Peduli diri sendiri bagus untuk kesehatan fisik dan kejiwaan. Tiap orang tentu mempunyai beban hidup. Ingatlah berkah yang telah diberikan-Nya. Sering bersyukur akan membuat hati lebih tenteram.
* Perusak mood
Punya teman yang selalu merusak mood? Orang itu pasti akan mencari orang yang sama-sama tidak bahagia. Kalau ditanggapi, kita akan bermasalah. Orang seperti itu biasanya kerap mencari perhatian dengan memancing kemarahan.
* Menolong
Sebelum membantu si negative thinking, kita sebagai pribadi harus sehat dulu. Jangan ketularan. Kalau sudah kuat, bantu dia menemukan sumber ketidakbahagiaannya berikut solusi untuk mengatasinya. ed: reiny dwinanda