Selasa 01 Jul 2014 14:00 WIB

spotlight- Utamakan Diri Sendiri

Red:

Banyak orang menganggap mengutamakan diri sendiri sama dengan egois. Padahal, kita harus egois agar dapat membahagiakan orang lain. Berikut penjelasan dari psikolog Ratih Ibrahim dalam Nivea Skinversation "All Day Al Night", Selasa (24/6), di Jakarta.

* Sehat

Peliharalah kesehatan. Jika sedang sakit, coba berjuang untuk sembuh. Dengan sehat kita akan lebih mudah menjadi bahagia dan akan lebih leluasa untuk menunjukkan kepedulian kepada orang lain.

* Bahagiakan diri

Banyak orang yang depresi lantaran tidak mampu melihat dirinya dengan segala kebaikannya. Usahakan proporsional menilai kelebihan dan kekurangan diri. Terima kenyataan tak semua hal bisa dicapai, tak semua orang bisa dijadikan kawan baik. Tata pikiran dan ingatlah tubuh bereaksi terhadap apa yang kita pikirkan. Sistem imun akan ikut drop kalau kita berpikiran buruk terhadap diri sendiri.

* Beban hidup

Peduli diri sendiri bagus untuk kesehatan fisik dan kejiwaan. Tiap orang tentu mempunyai beban hidup. Ingatlah berkah yang telah diberikan-Nya. Sering bersyukur akan membuat hati lebih tenteram.

* Perusak mood

Punya teman yang selalu merusak mood? Orang itu pasti akan mencari orang yang sama-sama tidak bahagia. Kalau ditanggapi, kita akan bermasalah. Orang seperti itu biasanya kerap mencari perhatian dengan memancing kemarahan.

* Menolong

Sebelum membantu si negative thinking, kita sebagai pribadi harus sehat dulu. Jangan ketularan. Kalau sudah kuat, bantu dia menemukan sumber ketidakbahagiaannya berikut solusi untuk mengatasinya. ed: reiny dwinanda

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement