Selasa 01 Jul 2014 14:00 WIB
intermezzo

intermezzo- Berkuliner di Teras Benhil

Red:

Kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, terkenal sebagai pusat jajanan tradisional. Di Pasar Benhil dan sepanjang jalan di sana, berderet penjaja makanan yang unggul dengan cita rasa masing-masing. Mulai akhir Juni ini, ada satu lagi tempat wisata kuliner yang bisa disambangi di Benhil. Lokasinya persis di samping Pasar Benhil. Di situlah berdiri Teras Benhil.

Teras Benhil yang dikelilingi gedung perkantoran, apartemen, dan pertokoan dinilai sangat strategis dalam memberikan nilai positif bagi lingkungan dengan menawarkan destinasi pusat kuliner. Mengusung konsep green and hommy, Teras Benhil mengadopsi unsur-unsur tanaman, kayu, serta unsur alam lainnya pada desain arsitektur bangunan, baik eksterior maupun interior, sehingga pengunjung menikmati suasana nyaman, teduh, dan bersih. Konsep hijau yang diusung tidak hanya terbatas pada kehadiran tanaman saja, tetapi juga memperhatikan energi yang digunakan, yakni energi sinar matahari. "Teras Benhil ini multifungsi, bisa untuk destinasi kuliner, belanja, bertemu klien ataupun keluarga, atau sekadar menghabiskan waktu di tengah kemacetan Jakarta," ujar Direktur Teras Benhil Indra Gunawan, Senin (23/6).

Teras Benhil beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dari Senin hingga Kamis. Pada Jumat hingga Ahad, jam bukanya bergeser dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Di sini, pilihan makanan dan suasananya berbeda dengan jajanan di sekitarnya. Menu ala barat dapat ditemukan di AH Resto Cafe, Dominos Pizza, Channel Bistro, Holycow Steak Hotel, Annalita Maison Cafe, dan Cup Bento.

Teras Benhil memiliki luas area lahan 1.200 meter persegi dan bangunan 2.400 meter persegi. Bangunan yang terdiri atas empat lantai ini menyasar masyarakat kelas menengah dengan segmen profesional, karyawan, dan keluarga. Indra mengatakan, pihaknya mengerti kebutuhan masyarakat, khususnya di Kawasan Benhil. "Mereka menginginkan hadirnya spot destinasi hanya untuk mengisi waktu saja atau sekadar menikmati menu-menu makanan bervariasi tanpa berlama-lama di sela waktu istirahat jam kantor," kata dia.

Untuk itu, Teras Benhil diharapkan mampu memberikan suasana kesegaran, ketenangan, dan kenyamanan bagi pengunjungnya. Manajer Operasional Teras Benhil Devy Diaz bersyukur, saat ini destinasi kuliner yang mampu menampung 35 mobil dan 75 motor tersebut didukung tenant-tenant yang sudah memiliki nama di masyarakat. Teras Benhil sebenarnya telah mengalami soft opening sejak Desember. Sejauh ini, sekitar 40 persen pengunjung berasal dari segmen karyawan. "Meski belum semua tenant terisi, tapi sejak soft launching, alur operasional cukup baik," ucapnya.

Saat ini, sudah hampir 80 persen lapak Teras Benhil terisi. Sekitar 80 persennya didominasi tenant kuliner dan sisanya merupakan produk ritel. Menjelang Ramadhan, Teras Benhil telah menyiapkan program-program khusus bagi para pengunjung. Nantinya, gedung yang beralamat di Jalan Bendungan Hilir Raya Nomor 34 ini akan mengadakan promo menarik bekerja sama dengan tenant-tenant yang ada guna menarik lebih banyak minat pendatang. rep:qommarria rostanti ed: reiny dwinanda

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement