Batik selama ini terkesan tua bagi si pemakai. Tak heran kalau anak muda jarang yang mau mengenakan batik dalam acara-acara resmi. Untuk menjawab itu, Batik Chic, merek produk fashion business professional Novita Yunus, meluncurkan koleksi terbarunya dengan tema Rock n Roll, baru-baru ini.
Menurut dia, koleksi Rock n Roll menampilkan kumpulan batik tulis yang dimodifikasi dan berkesan edgy, tapi tidak meninggalkan khas klasik berseni tinggi yang dimiliki sehelai kain batik. Agar masyarakat Indonesia makin mencintai produk dan label fashion lokal, dalam event Batik Rock n Roll, Novita Yunus menampilkan fashion show untuk memadukan batik dengan blue jeans yang telah dimodifikasi dengan tempelan potongan–potongan batik, seperti kupu–kupu, burung, dan bunga serta potongan tenun Indonesia, seperti ikat dan buna.
Potongan tersebut ditambahkan di bagian belakang, bawah, atau bagian paha celana jins. Dipadankan dengan atasan batik yang dibuat minimalis atau bisa juga dengan blus. Bisa juga dikombinasi dengan sepatu bot, wedges, atau flat shoes.
"Kami ingin sesuatu yang muda meski tetap dikombinasikan dengan sogan, motif klasik. Batik tetap keliatan priyayi meskipun dibuat model apa pun," ujar Founder and Director Batik Chic Novita Yunus di sela acara perayaan ulang tahun Batik Chic kelima di Batik Chic Galery, Jalan Kemang Selatan No 107B, Bangka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Batik Rock n Roll ini memberikan kesan trendi si pemakai, sehingga jauh dari kesan tua dan tidak terkesan formal. Dengan koleksi batik ini, Novita berharap, untuk saat ini dan selanjutnya dalam waktu jangka panjang masyarakat Indonesia semakin peduli, bangga akan produk dan brand dalam negeri, juga ikut memakai produk brand dalam negeri.
"Memakai produk dan brand dalam negeri, selain untuk melestarikan warisan budaya dan bangsa, juga untuk menekan dan meminimalisasi angka impor yang akan sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia," tambahnya.
rep:desy susilawati ed: endah hapsari
