Mengunggulkan menu pasta dan pizanya, Pasta House AW Kitchen siap menggoda selera makan pecinta kuliner di Indonesia. Akira Watanabe, sang pemilik, menjamin tamu restorannya di Indonesia akan merasakan pengalaman kuliner yang sama serunya dengan di Jepang. Ia membuktikan keseriusannya dengan menghadiri pembukaan Pasta House AW Kitchen level 4 Plaza Senayan, Jakarta. Tak hanya itu, Akira pun memperagakan kepiawaiannya menghidangkan masakan dari balik open kitchen restorannya.
Berpengalaman 22 tahun sebagai chef, Akira menemukan keasyikan tersendiri saat mengolah masakan khas Italia. Ia memberikan sentuhan Jepang dalam setiap menu yang dikreasikannya. "Pasta House AW Kitchen pun mengusung konsep yang sama," ujarnya.
Foto:Reiny dwinanda/Republika
Sebagai contoh, Akira membuatkan cappelini with salmon, capers, and lemon. Pasta panjang nan tipis mirip spaghetti ini ia hidangkan dengan daging salmon, irisan tomat, dan perasan lemon. Tak seperti kebanyakan pasta yang bergelimang saus tomat, cappelini buatannya segar dan ringan.
Di Pasta House AW Kitchen, ada lebih dari 30 variasi pasta yang dapat dicoba penikmat masakan Italia. Ada tiga macam saus yang diracik Akira untuk memperlezat pastanya, yakni saus garlic, oil, and cayenne, saus cheese and creme, serta saus tomat. Bagi penggemar saus tomat, silakan coba spaghettini vongole roso dan parpardelleboscaiola. Jika sedang ingin menyantap hidangan bersaus keju dan krim, pesan saja linguine mushroom carbonara. Lantas, untuk mendapatkan pasta yang lebih gurih, ada spaghettini in garlic oild with spicy cod roe and japanese mushroom dan spahettini vongole bianco yang diberi garlic, oil, and cayenne sauce. "Restoran kami terkenal dengan cold pasta-nya yang enak," kata Akira berpromosi.
Di Jepang, Akira menyediakan pasta dan piza di restoran yang berbeda. AW Kitchen hanya menyediakan pasta. Penggemar masakan Akira yang ingin menyantap piza harus datang ke restoran lainnya, yaitu Pizzaeria Sole and Luna. Di Indonesia, kedua masakan Italia yang telah mendunia itu bisa ditemukan di restoran yang sama. "Kami menyesuaikan dengan kecenderungan konsumen yang mengidentikkan kuliner Italia dengan pasta dan piza," ujar Doni Wanandi selaku CEO PT Jaddi Foods.
Piza ala Akira tak sepenuhnya mengadopsi resep autentik Italia. Piza napoli biasanya jauh lebih tipis. Sebaliknya, Akira yang dikenal sebagai celebrity chef di Jepang itu membuat piza yang sedikit lebih tebal tanpa kehilangan keempukan rotinya. Ada enam menu piza yang bisa dipilih, dua di antaranya, pizza with seafood dan pizza al funghi. Dalam waktu dekat, akan ada pizza genovese with shrimp yang akan menambah variasi menu restoran tersebut.
Akira memercayakan resepnya kepada executive chef Hidekasu Tanaka dan sous-chef Hiroshi Sano untuk menyiapkan masakan Pasta House AW Kitchen di Plaza Senayan. Menu yang tersedia pun diseleksi langsung oleh mantan pemilik merangkap chef di Art Food International ini. "Filosofi saya ialah membangun bisnis yang dapat membuat senang banyak orang melalui makanan," kata Akira yang juga menyiapkan prawn croquette, tenderloin rossini, dan fruit terine dalam grand opening restorannya pada Rabu (10/9).
Pertama di Indonesia
Telah memiliki hampir 30 restoran di Jepang, Akira Watanabe meluaskan bisnis kulinernya dengan menerima pinangan PT Jaddi Foods. Indonesia pun menjadi negara pertama tempat Pasta House AW Kitchen beroperasi di luar negara asalnya. Berbeda dengan Pasta House AW Kitchen di Jepang yang berkonsep modern minimalis, restoran di Jakarta kental dengan dekorasi khas Eropa. Restoran yang menyediakan aneka wine/ ini tak menggunakan minyak babi maupun daging babi dalam menunya di cabang Indonesia. "Jika ke depannya ada, pasti akan kami nyatakan di restoran," kata Lowrenz Tanuwidjaja, Direktur Operasional PT Jaddi Foods.
Di Jepang, Pasta House AW Kitchen buka tahun 2004 di Nakameguro, Tokyo. Restoran keluarga milik celebrity chef tersebut menyasar kelompok menengah atas. Dengan segmen seperti itu, restoran ini mengutip Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu untuk pasta dan pizanya. Konsumen berbelanja rata-rata Rp 100 ribu sampai Rp 250 ribu di tiap kali kunjungannya di restoran yang buka mulai pukul 11.00 WIB setiap harinya ini. ed: reiny dwinanda