Senin 30 Jun 2014 14:30 WIB

Jangan Remehkan Sembelit

Red:

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit (konstipasi) sering diremehkan. Padahal, jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi, bahkan kanker.

Aktris Laudya Cynthia Bella individu yang blak-blakan dan  mengaku sering mengalami sembelit, terutama saat jadwal syutingnya padat. Kurang istirahat, pola makan tidak sehat,  kurang minum, menjadi penyebab ususnya malas mengeluarkan kotoran. "Kadang kalau lagi syuting di luar kota dan nggak pulang ke rumah, pasti sembelit," ujar Bella.

Spesialis penyakit dalam, Sub Spesialis Pencernaan RSCM Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH FINASIM mencermati yang dialami Bella dan banyak diderita kaum Hawa. "Perempuan lebih sering mengalami konstipasi dibanding laki-laki. Aktivitas fisik dan asupan makanan yang kurang, diet rendah serat, depresi, riwayat pelecehan seksual, hingga penggunaan obat-obatan disebutnya sebagai penyebab sembelit."

Meski BAB normal, apabila intensitasnya kurang dari tiga kali dalam seminggu, Ari mewaspadai sebagai sembelit. Lantaran gejala BAB tidak memuaskan. Ditandai kesulitan evakuasi feses akibat feses keras.

Sembelit, ujar Ari, sebaiknya langsung ditangani. Sebab, kotoran membentuk kerak di dinding usus dan menimbulkan peradangan hingga menyebabkan komplikasi, seperti polyps, dyspepsia, diverticulosis atau kantung di usus, ambeien, bahkan kanker.

Faktanya, Ari menyebutkan obat untuk rematik, antasida (obat maag), suplemen zat besi, suplemen kalsium, dan antidiare menjadi biang sembelit.

Agar masyarakat lebih teredukasi tentang sembelit, PT Boehringer Indonesia  memfasilitasi dengan meluncurkan website www.bebassembelit.com. "Web ini berisikan  informasi sembelit dan cara pencegahannya," kata Senior Brand Manager Dulcolax Indra Sugiharto. rep:Indah wulandari ed:khoirul azwar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement