Stroke menyerang tubuh secara mendadak. Tapi, kini ada alat Mikrokapiler Digital (MD) yang teruji memprediksi dengan metode pengukuran tingkat kekentalan darah.
"Manfaat alat ini mengurangi kecacatan pada usia produktif karena penanganan stroke yang cepat, jadi mereka dapat kembali bekerja," papar staf pengajar Departemen Neurologi FKUI-RSCM Dr dr Al Rasyid SpS(K).
Kekentalan darah menjadi tolok ukur MD berdasarkan penelitian Rasyid bahwa stroke otak terjadi akibat sel otak mati kekurangan oksigen karena aliran darah tersumbat. Padahal, sel darah eritrosit yang tersumbat menumpuk dan membentuk ikatan menyebabkan darah mengental.
Semakin kental darah, ujar Rasyid, maka kemungkinan terkena stroke. Tes kekentalan darah merupakan prosedur medis yang jarang dilakukan. Selain jarang, tidak semua laboratorium memberikan pelayanan tes kekentalan darah.
Pasalnya, pengadaan alat yang selama ini digunakan memakan biaya sekitar Rp 500 juta dan pemeriksaannya sekitar Rp 250 ribu. Sedangkan, MD efisien karena memerlukan biaya sekitar Rp 5 juta dan pemeriksaannya sekitar Rp 20 ribu.
"MD cocok dengan kondisi sosial ekonomi rakyat Indonesia. MD ringan dan praktis digunakan, semua orang dengan pelatihan bisa memakai alat ini," kata Rasyid usai uji doktoralnya dengan disertasi berjudul 'Efektivitas Mikrokapiler Digital Sebagai Alat Ukur Nilai Viskositas Darah untuk Prediksi Prognosis Stroke Iskemik Akut". rep:Indah wulandari ed:khoirul azwar