REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Mimpi Juventus mengangkat trofi Liga Champions telah kandas oleh keperkasaan raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen. Kiprah Juventus hanya sampai pada perempat final setelah kalah dengan agregat gol 0-4. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Juventus mengalihkan fokus sepenuhnya ke liga domestik.
Tujuh pertandingan tersisa di Seri A akan terus dimaksimalkan si Nyonya Tua untuk memuluskan jalur menuju scudetto. Bianconeri sudah bersiap menatap pertandingan Seri A awal pekan ini. Pasukan Antonio Conte akan melawat ke Stadion Olimpico Roma, Selasa (16/4), untuk meladeni tim peringkat lima, Lazio.
Pelatih Juventus Antonio Conte berharap pasukannya tak larut dalam kesedihan. Ia mengatakan, ada hikmah di balik tersingkirnya Juventus di Liga Champions. Yakni, Juve bisa mengerahkan segala perhatian untuk mempertahankan scudetto. “Sekarang, kami akan mengalihkan perhatian sepenuhnya untuk mempertahankan gelar Seri A,” kata Conte seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (14/4).
Conte tak mau jemawa meskipun Juve kokoh di puncak klasemen dengan torehan 71 poin, unggul sembilan poin dari Napoli yang membuntuti di peringkat dua. Bagi Conte, segalanya masih mungkin berubah. Apalagi, laga Seri A masih menyisakan tujuh pertandingan. “Harus fokus dan kerja keras,” lanjutnya.
Striker Juventus Mirko Vucinic bahkan memiliki misi khusus dalam lawatannya ke Kota Roma. Vucinic ingin menumpahkan kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions. Bagi Vucinic, tujuh laga tersisa harus bisa disapu bersih dengan kemenangan. “Dan itu akan kami mulai pada Senin (melawan Lazio),” kata Vucinic seperti dilansir laman resmi klub.
Meski secara statistik lebih unggul ketimbang Lazio, Juventus tentu tak boleh menganggap remeh permainan tim tuan rumah pada laga nanti. Alasannya, keberhasilan Lazio menempati peringkat lima adalah berkat keperkasaan dalam laga kandang. Skuat Biancocelest, julukan Lazio, berhasil mencatat 11 kemenangan dari 16 laga kandang yang telah dilakoni. Sisanya berujung dengan dua hasil imbang dan tiga kali kalah.
Terlebih, Lazio tengah berjuang keras untuk mengamankan posisi zona Liga Eropa. Dengan tujuh pertandingan tersisa, Lazio bakal mati-matian meraih hasil maksimal agar tidak tersalip oleh Inter Milan yang berada satu tingkat di bawah dengan selisih satu poin. “Melawan Juventus, kami harus maksimal dan tidak boleh membuang peluang,” kata pelatih Lazio Vladimir Petkovic, seperti dikutip dari laman Calciomercato.
Petkovic menegaskan, misi timnya bahkan bukan hanya untuk mengamankan tiket Liga Eropa. Ia menilai Lazio masih berpeluang besar meraih tiket kualifikasi Liga Champions dengan menempati peringkat tiga. “Saya percaya masih ada kemungkinan untuk Liga Champions,” kata Petkovic.
Sayangnya, Lazio dipastikan akan tampil tanpa diperkuat beberapa pemain kunci. Giuseppe Biava, Stefan Radu, dan Senan Lulic harus absen karena akumulasi kartu. Sedangkan, di kubu tim tamu, Juve juga memiliki permasalahan. Bek tengah Giorgio Chiellini mengalami cedera dalam sesi latihan pada Jumat (12/4). Pun dengan Sebastian Giovinco yang dipastikan absen karena mengalami cedera ligamen. n satria k yudha ed: israr itah
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.