Jumat 19 Apr 2013 01:05 WIB

Kasus BLBI Pengalihan Isu Century

Red: Zaky Al Hamzah
Demo BLBI di depan kantor KPK.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Demo BLBI di depan kantor KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Usaha mengangkat kembali kasus korupsi bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dituding hanya pengalihan isu dari kasus Bank Century. Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century DPR menilai langkah KPK ini jadi bagian dari operasi khusus. “Kami sudah menduga ada operasi pengalihan isu,” kata anggota Timwas Century Fahri Hamzah kepada Republika, Selasa (16/4).

Menurut Fahri, KPK berusaha untuk menghindar dari tanggung jawabnya untuk menuntaskan penanganan kasus Bank Century. Modusnya, dengan menggiring opini publik bahwa seolah-olah kasus BLBI ini lebih besar dari kasus Bank Century.

KPK pun dituding menutup-nutupi kasus Bank Century karena diduga memiliki kaitan dengan pihak penguasa saat ini. Sebaliknya, dengan melanjutkan kasus BLBI, bisa menjatuhkan kekuatan politik yang kini menjadi musuh penguasa. “Nah, ini yang tidak kita mau. KPK jangan melupakan kasus Century,” kata Fahri.

Selain itu, Fahri juga menilai cara lainnya KPK untuk mengalihkan isu dan melupakan kasus Bank Century adalah dengan digalakkanya operasi tangkap tangan (OTT). Padahal, OTT yang dilakukan KPK merupakan kasus-kasus yang relatif sangat kecil dibanding dengan kerugian negara yang diakibatkan dari kasus Bank Century. “Ngapain nangkap yang receh-recehan? Mengapa gak ungkap yang kerugiannya sampai triliunan rupiah?” ketus Fahri.