REPUBLIKA.CO.ID, Balas Dendam TURIN - Kekalahan 0-1 dari AC Milan pada pertemuan pertama 25 November tahun lalu membekas di hati para pemain Juventus. Berada pada puncak klasemen dan sebentar lagi memastikan gelar juara Seri A menjadi kurang lengkap tanpa bisa menggebuk salah satu rival terberat mereka itu.
Target membungkam skuat I Rossoneri terpatri di dada para pemain Juventus saat kedua tim berhadapan, Senin (22/4) dini hari WIB nanti, di Stadion Juventus.
“Kami akan membalaskan dendam. Kemenangan atas Milan menjadi pelengkap kebahagiaan meraih scudetto,” kata penggawa Juve, Leonardo Bonucci, dilansir laman resmi klub, Sabtu (20/4).
Lima kemenangan beruntun membuat Bonucci pede. Terlebih, kemenangan akan mempercepat kepastian gelar juara karena Juventus tinggal membutuhkan tujuh poin lagi. Juventus saat ini mantap pada puncak klasemen dengan torehan 74 poin, terpaut 11 poin dari Napoli di posisi kedua.
Bek 25 tahun itu sadar tak mudah menjinakkan Milan. Sempat hanya menjadi berkutat di papan tengah, Milan melejit ke posisi ketiga setelah tak terkalahkan sejak awal Februari. “Waspada, Milan berada dalam performa terbaik,” kata dia.
Rekan Bonucci di lini belakang, Andrea Barzagli, memprediksi, laga nanti bakal berlangsung tegang. Ini tidak terlepas dari ambisi kedua tim. “Kami ingin meraih gelar juara, Milan juga berambisi untuk zona Champions. Tapi, persiapan kami amat matang untuk menang,” kata dia.
Pelatih Juve, Antonio Conte, sebelumnya telah mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak tergelincir di enam pertandingan yang tersisa. Saat ini, kata Conte, semua laga sudah selayaknya dianggap final. “Kami harus bermain dengan menambah tekanan,” kata Conte.
Striker Milan, Stephan El Shaarawy, tak mau begitu saja kehilangan tiga poin di Turin. Meski laga diprediksi bakal berjalan sulit, striker 20 tahun itu berjanji bakal meraih hasil optimal.
“Laga ini menguras mental dan stamina. Tapi, kami akan tampil dengan penuh keyakinan untuk memetik kemenangan,” kata Shaarawy kepada La Gazzetta dello Sport, Jumat (19/4).
Shaarawy kemungkinan besar bakal menjadi starter dalam laga nanti. Ini tidak terlepas dari Milan yang masih harus memarkir Balotelli lantaran penskorsan dua pertandingan.
Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, ikut memberikan semangat kepada para pemainnya. “Saatnya kami menunjukkan bahwa Milan bukanlah tim inferior bagi Juventus,” kata Galliani kepada Milan Channel.
Milan saat ini berada pada posisi ketiga dengan torehan 59 poin. I Rossoneri hanya terpaut empat poin dari Napoli pada posisi kedua, tapi juga ditempel ketat tim-tim di bawahnya.
Milan berupaya memperbaiki catatan statistik saat tampil di Turin. Dalam 77 laga, Milan hanya menang 21 kali. Sebanyak 21 pertandingan berakhir imbang. Juventus 35 kali menjadi pemenang. n angga indrawan ed: israr itah
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.