Rabu 01 May 2013 08:10 WIB
Liga Champions

Barcelona Jemawa, Muenchen Tetap Waspada

Lionel Messi (dua kiri), striker Barcelona, mendapat pengawalan ketat pemain Bayern Muenchen saat kedua tim bersua di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Arena Stadium, Munich, Selasa (23/4).
Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Lionel Messi (dua kiri), striker Barcelona, mendapat pengawalan ketat pemain Bayern Muenchen saat kedua tim bersua di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Arena Stadium, Munich, Selasa (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Satu kaki sudah berhasil ditapak Bayern Muenchen untuk melenggang ke final Liga Champions tahun ini. Kemenangan empat gol tanpa balas pada leg pertama semifinal melawan Barcelona membuat Muenchen berada dalam posisi favorit maju ke partai puncak.

Meski memiliki keunggulan besar, pasukan die Roten tak mau jemawa saat akan melakoni leg kedua di markas Barcelona, Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari WIB. Muenchen bahkan enggan bermain aman dengan menerapkan strategi bertahan.

Tugas Muenchen memastikan tiket final terbilang ringan. Die Roten dipastikan melenggang bila memetik hasil imbang ataupun kalah tidak lebih dari tiga gol. Sebaliknya, tugas berat dipikul Barca untuk bisa memenangkan pertandingan dengan skor minimal 5-0.

Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes meminta pasukannya untuk tampil menyerang. Ini penting dilakukan untuk terus memberi tekanan kepada Barcelona. "Kami tak boleh bermain bertahan. Kami harus bisa mencetak satu atau dua gol," kata Heynckes seperti dilansir situs resmi klub, Selasa (30/4).

Ia sadar betul bahwa Barcelona merupakan tim yang tangguh. Pasukan Katalalan bakal melakukan segala cara untuk membalikkan keadaan. "Mereka akan berusaha keras membuat kami tertekan. Kami pun demikian," tuturnya.

Striker Muenchen Thomas Muller tak mau onkang-onkang kaki meskipun mengantongi agregat kemenangan 4-0. Alasannya, Barca merupakan tim yang kuat dalam laga kandang. "Kita semua sudah sering menyaksikan magis Barca di Camp Nou," ucap Muller. Secara khusus, Muller menyoroti keberhasilan Barca dalam melakukan comeback dan menjungkalkan AC Milan dalam babak 16 besar, pertengahan Maret.

Secara meyakinkan, Lionel Messi dan kawan-kawan membungkam Milan dengan skor telak 4-0 di Camp Nou untuk membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama. Meski begitu, Muller memastikan hal tersebut tidak akan terjadi pada Muenchen. "Magis Camp Nou tidak akan mempan untuk kami," tegas Muller.

Bukan hanya keberhasilan Barca menjungkalkan Milan yang membuat Muenchen tetap menaruh waspada. Statistik mencatat, Barcelona belum pernah terkalahkan dari 21 pertandingan di Camp Nou pada ajang Liga Champions dengan meraih 16 kemenangan dan lima hasil imbang.

Sedangkan, pada tiga laga kandang terakhir melawan tim Jerman, performa Barca juga ciamik sehingga memetik kemenangan telak. Yakni menang 4-0 melawan Bayern Muenchen pada April 2009, 4-0 melawan Vfb Stutgart pada Maret 2010, dan membantai Bayer Leverkusen dengan skor 7-1 pada Maret 2012.

Dengan berbagai momen fantastis yang pernah dilalui Barca di Camp Nou, juru taktik Blaugrana Tito Vilanova tetap yakin anak-anak asuhnya bisa meraih kemenangan besar dan menjungkalkan sang tamu. "Kami adalah Barcelona dan kami bermain di kandang. Barca tidak akan pernah menyerah," tegas Vilanova kepada Soccerway.

Untuk bisa mengejar defisit gol, Vilanova berharap anak-anak asuhnya bisa unggul dua gol pada babak pertama. Jika itu terealisasi, mental pemain Muenchen akan hancur. "Harus bisa mencetak dua gol pada paruh pertama," ungkap Vilanova.

Jupp Heynckes sudah mempersiapkan segala hal untuk melanjutkan penderitaan Barcelona. Salah satunya dengan menyimpan hampir seluruh pemain intinya saat bertanding melawan Freiburg di liga domestik. Meski begitu, FC Hollywood tetap menang dengan skor tipis 1-0.

Ini tentu berbeda dengan yang diraih Barcelona saat mengistirahatkan beberapa pemain pilarnya kala melakoni laga di La Liga melawan Athletic Bilbao. Barca hanya mampu bermain imbang 2-2 yang menyebabkan tertundanya misi mengunci gelar La Liga.

Pada laga nanti, Tito Vilanova harus dipusingkan dengan absennya pemain pilar di barisan pertahanan. Selain Carles Puyol dan Javier Mascherano yang masih dilanda cedera, Barca juga harus kehilangan Jordi Alba yang terkena akumulasi kartu. Sedangkan, Muenchen dipastikan bisa turun dengan kekuatan penuh setelah tak ada pemainnya yang mengalami cedera. n satria kartika yudha ed: m ikhsan shiddieqy

Prediksi Formasi

Barca : 4-4-2

Valdes; Alves, Pique, Batra, Adriano;Busquets, Xavi, Iniesta, Messi, Villa, Pedro

Muenchen : 4-2-3-1

Neuer; Lahm, Dante, Boateng, Alaba; Martinez, Schweinsteiger; Robben, Muller, Ribery; Mandzukic

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement