REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Selalu ada pemain yang menanjak saat para bintang dijaga ketat. Itu yang terjadi pada Miami Heat di gim ketiga semifinal Wilayah Timur NBA. Ketika LeBron James ditempel ketat dan Dwyane Wade gagal menunjukkan penampilan terbaik, Norris Cole tampil brilian untuk mengantarkan Heat mengalahkan Chicago Bulls 104-94, Sabtu (11/5) WIB.
Pemain yang tampil dari bangku cadangan ini mengemas 18 angka di gim ini. Tujuh di antaranya dibuat di kuarter pamungkas. Cole mendukung LeBron dan Chris Bosh menjinakkan Bulls pada ujung laga setelah kedua tim bermain sama kuat 70-70 di akhir laga. LeBron mencetak 25 angka-11 di antaranya melalui lemparan bebas akibat berulang kali dilanggar-sementara Bosh mengemas 20 poin dan 19 rebound. Wade hanya menyumbang 10 angka di laga ini.
Laga di kandang Bulls, United Center, ini berlangsung panas. Sempat terjadi insiden fisik yang melibatkan LeBron dan bigman Bulls, Nazr Mohammed, pada awal kuarter kedua. Keduanya mendapatkan technical foul. Tapi, Nazr harus menerima kenyataan diusir dari lapangan meski baru bermain dua menit karena menapatkan technical foul kedua.
Tanpa Nazr, pelatih Bulls, Tom Thibodeau, tak punya pilihan dalam rotasi pemain. Ia hanya memiliki Taj Gibson untuk mendukung Carlos Boozer dan Joakim Noah di bawah ring. Walaupun memberikan perlawanan ketat hingga akhir kuarter ketiga, Bulls habis pada perempat akhir. “Tidak ada yang mudah di seri ini,” kata pelatih Heat Erik Spoelstra seperti dikutip AP.
Bosh menambahkan, satu tim tidak bisa hanya mengandalkan permainan cantik tanpa berani meladeni permainan keras. Heat, kata dia, telah melakukannya, sehingga bisa mengungguli Bulls 2-1 dalam semifinal yang memakai format the best of seven.
LeBron memuji Bosh yang memenangi duel rebound. Ia juga memberikan kredit kepada Norris yang bisa mengadang laju point guard Bulls, Nate Robinson, serta mencetak angka pada momen krusial. “Dua orang itu alasan mengapa kami memenangkan gim ini,” kata LeBron.
Dari Oakland Arena, California, San Antonio Spurs juga memimpin 2-1 setelah menaklukkan tuan rumah Golden State Warriors 102-92. Point guard Tony Parker menjadi motor kemenangan timnya lewat torehan 32 angka dan lima assist. Center Tim Duncan menambah 23 poin dan 10 rebound pada semifinal Wilayah Barat NBA.
Pelatih Spurs, Gregg Popovich, merendah atas pencapaian timnya. “Kami memasukkan banyak tembakan, sementara mereka tidak. Terkadang, sesederhana itu,” ujar Popovich.
Spurs mencatatkan persentase tembakan 50,6 persen, sementara Warriors hanya 39,3 persen. Stephen Curry dan Klay Thompson yang biasanya menjadi pendulang poin dalam dua gim sebelumnya kali ini gagal menemukan sentuhan terbaiknya.
Thompson hanya mencetak 17 angka. Hanya tujuh tembakan dari 20 yang dilepaskan menemui sasaran. Curry lebih buruk. Selain hanya memasukkan lima dari 17 tembakan, ia keluar lapangan sesaat sebelum laga berakhir. Engkel kakinya bermasalah. Status pemain yang menyumbangkan 16 poin di gim ini belum jelas, apakah dapat bermain pada gim keempat pada Senin (13/5) WIB di kandang Spurs. n c53 ed: israr itah
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.