Jumat 17 May 2013 01:05 WIB
Copa del Rey

Derby Madrid di Laga Final

Trofi Copa del Rey.
Foto: IST
Trofi Copa del Rey.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jose Mourinho harus bisa mengantarkan Real Madrid menjadi juara Copa del Rey. Status pelatih berjuluk the Special One itu bisa rusak jika kesempatan gelar terakhir musim ini juga kandas. Madrid akan melakoni laga final leg pertama di Santiago Bernabeu pada Sabtu (18/5) dini hari WIB.

Selama satu dekade, Mourinho tak pernah absen mempersembahkan trofi kepada setiap tim yang dibesutnya. Dimulai dari FC Porto pada musim 2002/2003, kemudian bersama Chelsea, Inter Milan, dan kini Real Madrid, Mou total menggondol dua gelar Liga Champions, tujuh gelar liga, enam Piala turnamen lokal, dan satu UEFA Cup.

Namun, pada musim ini kiprah Mourinho tak ciamik. Selain tersingkir dari Liga Champions, Mou juga gagal mempertahankan gelar La Liga yang musim lalu mereka raih. Satu-satunya trofi yang sudah diberikan Mou pada musim ini adalah Piala Super Spanyol dengan mengalahkan Barcelona.

Praktis, jika tak ingin mencatatkan rekor buruk dalam sejarah kepelatihannya, Mou harus bisa memanfaatkan satu-satunya trofi tersisa dengan menaklukkan Atletico Madrid pada final Copa del Rey. Laga final ini tentunya bisa saja menjadi kesempatan terakhir Mou untuk mempersembahakan trofi.

Maklum, rumor kepindahan Mou ke Chelsea bergulir semakin kencang tiap harinya. Terlebih, Mou pun acap kali melontarkan sinyal akan kembali ke Stamford Bridge. Cristiano Ronaldo tampaknya sadar betul dengan kondisi Real Madrid dan Mourinho saat ini. Juru gedor berjuluk CR7 itu siap tampil habis-habisan demi mengangkat satu-satunya trofi tersisa.

Ronaldo mengakui, laga melawan Atletico Madrid bakal menjadi pertandingan yang ketat. Meski begitu, ia optimistis timnya akan menjadi pemenang. “Kami sangat bersemangat untuk memenangi trofi ini,” kata Ronaldo dilansir Marca, Kamis (16/5).

Sesumbar Ronaldo itu tentu bukan tanpa bukti. Alasannya, Real Madrid punya catatan ciamik ketika bertemu dengan rival sekotanya itu. Atletico belum pernah menang pada 25 pertandingan terakhir melawan Real Madrid sejak 2009.

Lini depan El Real tentunya akan kembali bertumpu kepada Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Ronaldo sudah mencetak enam gol, sementara Benzema empat gol. Meski Madrid bakal bermain tanpa Raphael Varane, hal tersebut tidak akan begitu bermasalah. Mourinho dikabarkan bisa memainkan Sergio Ramos dan Marcelo yang telah pulih dari cedera.

Pasukan Atletico Madrid tidak gentar meskipun punya catatan buruk dalam derby Madrid. Los Rojiblancos siap menghapus rekor buruk sekaligus menjadi juara Copa del Rey.  “Statistik memang menunjukkan mereka (Real Madrid) sering mengalahkan kami. Tapi, kami berada dalam performa bagus dan memiliki hasrat memenangkan gelar,” kata bek Atletico Diego Godin.

Dari segi pertahanan, skuat besutan Diego Simeone merupakan yang paling kuat di La Liga. Gawang Atletico hanya kebobolan 30 kali dari 36 pertandingan atau menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Sedangkan, dari segi agresivitas serangan, Radamel Falcao dan kawan-kawan juga terbilang baik dengan mengoleksi 62 gol.

Selain itu, Atletico juga punya sejarah gemilang ketika bertemu Madrid pada final Copa del Rey. Laga nanti adalah pertemuan keempat kedua tim. Tiga laga final sebelumnya selalu dimenangkan Atletico. Yakni pada 1960, 1961, dan 1992.

Pada laga nanti, Atletico tidak memiliki masalah dengan pemain. Duet Radamel Falcao dan Diego Costa akan menjadi pilihan Diego Simeone untuk melumpuhkan barisan pertahanan Madrid. Costa kini menjadi top skorer dengan torehan tujuh gol. Sedangkan, Falcao menyumbangkan dua gol. n reuters ed: andri saubani

Lima Pertemuan Terakhir La Liga

28/04/2013    Atletico Madrid 1-2 Real Madrid

02/12/2012    Real Madrid 2-0 Atletico Madrid

12/04/2012    Atletico Madrid 1-4 Real Madrid

27/11/ 2011    Real Madrid 4-1 Atletico Madrid

20/03/ 2011    Atletico Madrid 1-2 Real Madrid

Formasi

Real Madrid (4-2-3-1)

Pelatih: Jose Mourinho

Lopez

Essien, Albiol, Ramos, Coentrao

Alonso, Khedira

Oezil, Modric, Ronaldo

Benzema.

Atletico Madrid (4-4-2)

Pelatih: Diego Simeone

Courtois

Juanfran, Miranda, Godin, Insua

Koke, Tiago, Gabi, Arda Turan

Costa, Falcao.

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement