Jumat 31 May 2013 01:09 WIB
RS Haji Pondok

RS Haji Pondok Gede akan Dihibahkan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menghibahkan aset yang dimilikinya, yaitu RS Haji Pondok Gede. Provinsi DKI Jakarta tidak ingin sengketa dengan Kementerian Agama yang telah berlangsung lama tidak ada solusinya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan berbicara dengan Kementerian Agama untuk menghibahkan RS tersebut ke Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah sebagai laboratorium praktik mahasiswa kedokteran. “Kita lagi berpikir mengapa selalu berantem antara Rumah Sakit Haji dengan Kementerian Agama, mengapa kita nggak sama-sama hibahkan saja,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (30/5).

Ahok mengatakan, Gubernur DKI Joko Widodo ingin Kementerian Agama menjadikan RS Haji sebagai RS pendidikan. Nantinya, RS tersebut akan dijadikan tempat pendidikan perawat kelas internasional. “Mereka dapat dikirim ke Timur Tengah. Mereka saja bisa mendapatkan perawat dari Filipina,” ujarnya.

Ahok mengaku, lebih baik masyarakat mendapatkan keuntungan dari pendidikan di fakultas kedokteran, sehingga Indonesia nanti tidak hanya mengirim pembantu ke Timur Tengah, tetapi perawat. “Tapi, ini baru pemikiran Pak Gubernur lho,” ujarnya. Terkait dengan keuntungan yang tidak didapatkan dari RS tersebut. Ahok tidak mempermasalahkannya. “Lupakan yang lama lah.” n c72 ed: rahmad budi harto

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement