REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Salah satu bank syariah di Uni Emirat Arab (UEA), Bank Islam Emirat, mengumumkan komitmen barunya terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Tekad itu diwujudkan melalui penawaran khusus pembiayaan mesin, peralatan usaha, dan kendaraan.
Sektor UKM komersial mewakili hampir 90 persen kegiatan usaha di UEA dan terus mencari kemitraan penting untuk mendukung pembiayaan dan persyaratan pengembangan usaha. Bank Islam Emirat dengan jangkauan layanan pembiayaan syariah secara khusus berfokus pada pengusaha yang mencari jasa pembiayaan etis.
“Biaya merupakan masalah besar bagi UKM. Mereka waspada terhadap harga diskon yang akan memungkinkan mereka mengakses berbagai fasilitas dengan biaya lebih rendah,” kata Deputi CEO Manajemen Kekayaan Konsumen Bank Islam Emirat Faisal Aqil, seperti dikutip Zawya, Ahad (2/6).
Bank Islam Emirat berkomitmen memenuhi kebutuhan tersebut melalui penyediaan berbagai solusi keuangan kendaraan, mesin, dan peralatan pembiayaan. “Ini bagian strategi jangka panjang kami untuk mendukung perusahaan di sektor UKM,” ujar Aqil.
Dalam pembiayaan kendaraan, bank menawarkan pembiayaan kendaraan komersial baru dengan tingkat keuntungan (flat) mulai empat persen. Demikian pula dalam kategori mesin dan peralatan, flat 5,25 persen untuk mesin baru dan 6,25 persen untuk peralatan.
Harga khusus UKM ini sejalan dengan tujuan strategis Bank Islam Emirat untuk mendukung kewirausahaan lokal melalui akses produk sesuai syariah dan hubungan manajer berpengalaman. Bank sudah menyediakan solusi pembiayaan yang ditujukan untuk membantu bisnis mengelola arus kas, akuisisi asset, dan perluasan persyaratan.
Berdasarkan statistik resmi, UEA memiliki lebih dari 230 ribu UKM yang berkontribusi lebih dari 30 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan mempekerjakan lebih dari 42 persen tenaga kerja di negara itu. n qommarria rostanti ed: irwan kelana
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.