REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Mario Balotelli belum juga belajar dari kesalahannya. Setelah berkali-kali merugikan klub yang pernah dibelanya, Inter Milan, Manchester City, dan AC Milan, Balo kini berulah di tim nasional Italia. Ia menerima dua kartu kuning dalam rentang waktu empat menit saat Azzurri menghadapi Republik Ceska pada laga Grup B kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Sabtu (8/6) WIB.
Kartu kuning pertama diterima Balotelli pada menit ke-62. Wasit asal Norwegia, Svein Oddvar Moen, menilai penyerang AC Milan itu melakukan pelanggaran terhadap Michal Kadlec. Tak disangka, empat menit kemudian, Balotelli kembali melakukan pelanggaran terhadap Theodor Gebre Selassie.
Balotelli dianggap menyikut Selassie saat keduanya melompat untuk memperebutkan bola di udara. Wasit pun langsung menghadiahi Balotelli kartu kuning kedua. Pemain Italia keturunan Ghana itu pun mesti mengakhiri laga terlebih dahulu. Beruntung, Italia dapat bertahan dan membawa pulang satu poin setelah menahan imbang Ceska 0-0.
Kecewa terhadap keputusan wasit itu, Balotelli pun terlihat menendang dan memukul dinding ruang masuk pemain Stadion Generali Arena, Praha. Pelatih Italia Cesare Prandelli menyesalkan perilaku anak asuhnya itu. Ia menilai, Balo mesti belajar dari situasi itu dan bersikap lebih dewasa. “Sebenarnya, saat itu, saya sudah ingin mengganti dia, tapi sayangnya saya tidak punya cukup waktu," kata Prandelli seusai laga seperti dikutip ESPNFC, Sabtu (8/6).
Walaupun hanya meraih satu poin, Prandelli cukup puas. Pelatih berusia 55 tahun itu menilai hasil ini wajar karena stamina pemain yang terkuras usai menjalani satu musim kompetisi Seri A. Sebenarnya, jika mampu menang atas Ceska, Italia berpeluang menjauh dari kejaran Bulgaria di posisi kedua dengan raihan 10 angka.
Azzurri masih memuncaki klasemen dengan raihan 14 poin dari enam laga. Namun, selisih empat angka ini bisa berkurang karena Italia akan berhadapan dengan Bulgaria pada September mendatang.
Pelatih Ceska Michal Bilek menilai timnya layak meraih hasil lebih baik. Sebab, Tomas Rosicky dkk terus memberikan ancaman sepanjang laga. Sayangnya runner-up Piala Eropa 2012 itu tidak memberikan kami celah sedikit pun. Kalau berdasarkan perspektif ini, ini adalah laga terbaik kami sepanjang saya berada di timnas, ujar Bílek seperti dikutip sport.ihned.cz.
Dari Grup A, kemenangan 2-1 atas Serbia semakin menegaskan dominasi Belgia. Gol Kevin De Bruyne dan Fellaini hanya bisa dibalas Aleksander Kolarov saat laga tinggal menyisakan dua menit waktu normal.Marouane Fellaini dkk kini menjadi pemuncak klasemen dengan nilai 19 dari tujuh laga. Belgia unggul tiga poin dari Kroasia di posisi kedua. Sebab pada waktu bersamaan, Kroasia takluk 0-1 dari Skotlandia.
Kemenangan ini juga semakin memantapkan rekor belum pernah kalah Iblis Merah pada fase kualifikasi dengan enam kali menang dan sekali imbang. Dengan menyisakan tiga partai lagi, Belgia pun difavoritkan menjadi tim dari Grup A yang otomatis melangkah ke Brasil 2014.
Pelatih Belgia Marc Wilmots enggan mengomentari prediksi itu. Menurutnya, timnya masih harus mengumpulkan minimal 21 poin untuk bisa memastikan satu tempat di Brasil. Perjalanan kami masih panjang, kata Wilmots seperti dikutip nieuwsblad.be.
Bagi Serbia yang menghuni peringkat ketiga Grup A, kekalahan ini membuat posisinya kian terjepit. Hanya mengumpulkan tujuh poin dari tujuh laga membuat peluang Serbia lolos ke Brasil hampir pasti tertutup. Tim besutan Sinisa Mihajlovic itu mesti menang sambil berharap Kroasia tak mendapat sebiji poin dari tiga laga tersisa.
Dengan melihat posisi kami di klasemen, rasanya rakyat Serbia sudah tidak mengharapkan bisa lolos ke Brasil 2014. Jadi, sudah tidak ada tekanan bagi kami dalam partai sisa. Tapi, kami akan tetap melakukan regenerasi pemain, ujar pelatih Serbia, Sinisa Mihajlovic, seperti dikutip coupedumonde2014.be. n c90 ed: israr itah
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
