Sabtu 01 Jun 2013 01:15 WIB
Formula 1 (F1)

Rosberg Raja di Inggris Raya

Nico Rosberg
Foto: AP
Nico Rosberg

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE - Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, menjadi juara di Sirkuit Silverstone, Inggris, Ahad (30/6) WIB. Memulai start dari posisi kedua, pembalap Jerman itu berhasil memenangi seri balapan Formula One (F1) kedelapan pada musim ini. Ia mengungguli pembalap Red Bull, Mark Webber, yang menempati posisi runner-up dengan waktu lebih lambat 0,7 detik.

Kemenangan Rosberg terasa spesial lantaran di tikungan terakhir, Webber berusaha terus menyodok posisinya. Beruntung, meski kalah dalam hal kecepatan mobil, ia mampu menahan Webber di belakangnya. Bagi Webber, posisi kedua patut dibanggakan karena mampu mencatat waktu tercepat (fastest lap) dengan catatan satu menit 33,401 detik. “Kemenangan yang fantastik. Kami cepat sejak kualifikasi dan juga di balapan. Terima kasih untuk tim,” kata Rosberg dikutip Starsports, seusai balapan.

Podium terakhir diraih pembalap Ferrari, Fernando Alonso. Memulai balapan dari urutan kesembilan, capaian itu dapat dibilang hasil bagus bagi juara dunia dua kali F1 itu. Adapun pembalap tuan rumah, Lewis Hamilton, yang diharapkan meraih hasil bagus harus puas menempati urutan keempat.

Hamilton yang memulai dari garis terdepan tidak mampu berbuat banyak setelah posisinya sempat melorot ke belakang akibat insiden pecah ban kiri belakang pada lap kedelapan. Bagi pembalap Mercedes itu, capaiannya terbilang cukup karena sempat tercecer di luar 10 besar. Berkat perjuangan pantang menyerah, di lap terakhir, ia sukses menyegel posisi keempat.

Pembalap Lotus, Kimi Raikkonen, yang disalip Hamilton di lap-lap terakhir harus puas menduduki peringkat kelima. Hasil itu sepertinya cukup mengecewakan bagi Raikkonen. Pasalnya, hingga lap ke-48 dari 52 putaran, juara dunia F1 pada2007 itu masih menghuni peringkat kedua. Kondisi ban yang mengalami keausan memaksanya tak kuasa didahului oleh beberapa pembalap yang membuntutinya.

Nasib sial menimpa juara bertahan, Sebastian Vettel. Pada lap ke-42, tiba-tiba kecepatan mobilnya menurun drastis akibat mengalami masalah pada girboks. Vettel menunjukkan ekspresi kekecewaan ketika keluar dari mobil akibat mendapati kendaraannya mogok. Karena berhenti di tengah lintasan, mobil safety car harus keluar lintasan. Keluarnya safety car itu merupakan yang kedua kalinya. Pada momen pertama, pembersihan lintasan dilakukan karena mobil Hamilton, Felipe Massa, dan Jean-Eric Vergne mengalami drama pecah ban.

Tidak finisnya Vettel mengakibatkan kembali rapatnya persaingan perebutan gelar juara dunia F1 pada musim ini. Fernando Alonso kini tinggal berselisih 21 angka dari Vettel. Pada urutan ketiga masih bercokol Kimi Raikkonen dengan raihan 98 angka. “Kami sempat kehilangan posisi setelah safety car. Beruntung bagi kami, Sebastian (Vettel-Red) gagal finis,” kata Alonso. n erik purnama putra ed: andri saubani

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement