Kamis 18 Jul 2013 04:15 WIB

Ulama Arab Saudi Minta tak Tonton Sinetron

Red: Zaky Al Hamzah
Full House, salah satu sinetron asal Korea.
Full House, salah satu sinetron asal Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Anggota Dewan Ulama Arab Saudi meminta agar tayangan opera sabun atau sinetron saat Ramadhan dihentikan. Tayangan itu dinilai tidak sesuai dengan syariah Islam. Muslim Arab Saudi diminta agar tidak lagi menonton tayangan-tayangan tersebut.

''Semua tayangan itu hanya penuh pelanggaran terhadap ajaran agama. Menontonnya hanya membuang-buang waktu untuk tetap beribadah,'' kata Ulama Senior di Dewan Ulama, Ali al-Hakmi, seperti dilansir Arab News, Rabu (17/7).

Ramadhan, kata dia, harus diisi dengan rangkaian-rangkaian ibadah kepada Yang Mahakuasa. Sinetron menjadi marak saat Ramadhan tiba. Entah karena ingin mencari keuntungan komersial atau mencoba menghibur Muslim yang sedang berpuasa. Namun, sinetron memang menjadi tontonan yang digandrungi pemirsa.

Setidaknya, untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka atau menjemput sahur. Tidak terkecuali di Indonesia, di Arab Saudi pun generasi sinetron rela memelototi layar kaca seharian hanya untuk menonton sinetron.