REPUBLIKA.CO.ID, EL SEGUNDO - Setelah kehilangan dua pemainnya dalam bursa transfer musim panas di Amerika, Los Angeles, Lakers memutuskan untuk meminang kembali pemain lamanya, yakni Jordan Farmar ke Staples Center. Point guard berusia 26 tahun itu merupakan pemain yang didiolakan oleh fans dan merupakan salah satu pemain kunci saat Lakers menjuarai NBA pada 2009 dan 2010.
Farmar dipilih oleh Lakers pada NBA draft 2006 lalu dan menghabiskan empat musim pertamanya sebagai pemain NBA di klub yang dimotori oleh Kobe Bryant tersebut. Dia ikut berkontribusi bagi klub tersebut mencapai final NBA tiga kali berturut-turut, yakni pada 2008 sampai 2010. Mantan point guard Brooklyn Nets itu rata-rata mencetak 6,9 poin dan 2,1 assists dalam 301 pertandingan selama bermain untuk Lakers.
Menurut General Manager LA Lakers Mitch Kupchak, penandatanganan Farmar cukup penting karena dia akan menambah kekuatan point guard di klub setelah Steve Nash dan Steve Blake. Selain itu, dia juga bisa menjaga pertahanan untuk posisi shooting guard sampai Kobe Bryant kembali untuk menyesuaikan rotasi dalam tim. “Kami sangat senang mendapatkan dia kembali dan berharap dia bisa memberikan dampak positif pada tim kami dan dapat mengulang kejayaan,” kata Kupchak, dilansir CBS Sport, Kamis (18/7).
Selepas bermain empat musim dengan Lakers, Farmar dikontrak oleh Brooklyn Nets selama dua musim dan meraih poin tertinggi selama kariernya, yakni 5,0 assists pada musim 2010-2011 dan mencetak angka tertinggi dalam kariernya sebesar 10,4 poin pada 2011-2012. Musim lalu, Farmer menjajaki kompetisi basket di Eropa dengan bergabung ke klub asal Turki, Anadolu Efes.
Sebagai warga Los Angeles, tidak dipungkiri Farmar sangat merindukan keluarganya dan mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain di Lakers. Dia mengaku sudah menjadi fans Lakers sejak masih anak-anak, dan keputusannya untuk kembali membela Lakers dapat mengobati rasa rindunya meskipun hanya satu musim.
Lakers harus bernegosiasi panjang dengan Anadolu Efes karena Farmer memiliki kontrak tiga tahun dengan klub tersebut. Kedua belah pihak sepakat atas nilai pelepasan Farmer dengan harga satu juta dolar Amerika untuk satu musim. “Saya ingin kembali ke NBA, terutama ke Lakers karena ke mana pun saya pergi dan dengan klub apa pun saya bermain, saya tetap akan kembali untuk Lakers,” kata Farmer. n rizky jaramaya ed: andri saubani
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.