REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini, umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Tapi, bukan berarti kita juga “berpuasa” dari segala kegiatan yang biasa kita lakukan sehari-hari.
Selama Ramadhan, kita juga bisa menggabungkan kegiatan kita sehari-hari dengan aktivitas pada bulan puasa. Karena banyak cara mencari pahala, serunya kegiatan yang kita lakukan di hari biasa tetap bisa dipadupadankan dengan beribadah. Misalnya, buka bersama, sahur, Tarawih, tadarus, ataupun sekadar jalan-jalan sore (JJS). Misalnya, Komunitas Sepeda Ontel Indonesia (Kosti) yang dapat menggabungkan kegiatannya dengan sentuhan ibadah pada bulan puasa.
Selama Ramadhan, bagi para anggota Kosti sepeda ontel selalu menjadi teman untuk menjalani aktivitas puasa. Caranya, dengan menjalankan kegiatan Islami bersama sembari bersepeda. “Di saat Ramadhan, kegiatan Kosti memang jadi lebih kental suasana agamanya,” ujar Ketua 1 Kosti Teddy Nugraha.
Kegiatan tersebut mulai dari mengawali puasa dengan bersepeda ontel sambil mencari makan untuk sahur bersama di pagi hari. Lalu, dilanjutkan dengan Tarawih, tadarusan, hingga i’tikaf bersama.
Selama puasa, touring jarak jauh tidak bisa dilakukan untuk sementara. Kegiatan touring saat Ramadhan, biasanya hanya dilakukan di sekitar Jakarta-Bekasi, Cibinong, atau Bogor saja. Meski begitu, menurut Teddy, anggota Kosti yang ikut kegiatan touring ketika Ramadhan tergolong banyak setiap tahunnya. “Untuk Jakarta saja, yang ikut bisa mencapai 600 orang,” ujarnya.
Saat Hari Raya Idul Fitri nanti, kata Teddy, Kosti akan mengadakan kegiatan tahunan, yaitu Silatnas. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai ajang silaturahim dengan anggota Kosti beserta keluarganya di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan tersebut memang rutin dilakukan tiap tahunnya. Baik ketika bulan Ramadhan hingga tiba di hari raya. Hal ini bertujuan agar setiap anggota tetap melaksanakan kegiatan bersama komunitas dengan lebih agamis dan kekeluargaan.
Menurut Teddy, berbagai kegiatan berbeda yang dilakukan selama menjalani bulan yang mulia ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara para anggota Kosti sendiri. “Ketika shalat Tarawih, misalnya, dari imam sampai jamaah semuanya anggota Kosti,” katanya.
Peduli Orang Tua
Bulan Ramadhan adalah bulan untuk bersilaturahim. Biasanya, banyak momen kekeluargaan yang terjalin, khusus pada Ramadhan. Misalnya, buka bersama, sahur, Tarawih, hingga i’tikaf bersama.
Kegiatan bersama keluarga ini pun biasanya menjadi semakin istimewa karena terjadi di bulan mulia dan setahun sekali. Tapi, tak jarang kesempatan menghabiskan Ramadhan bersama keluarga harus terbagi karena kesibukan yang tak terhindarkan.
Akhirnya, Ramadhan lebih banyak dilalui di tengah pekerjaan atau teman-teman. Bahkan, tak sedikit pula yang terpaksa kehilangan momen berharga Ramadhan karena masih di jalan. Melihat fenomena yang ada, komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus, bekerja sama dengan Hikmah Puasa menyelenggarakan kegiatan untuk mendekatkan para anggotanya dengan orang tua masing-masing yang ada di rumah.
Kegiatan bertema “Peduli Orang Tua” ini mengajak para anggota Kaskus yang sebagian besar adalah remaja dan dewasa meluangkan waktu berharga saat Ramadhan untuk menjalin kebersamaan dengan orang tua di rumah.
Media Relation Officer Kaskus Devi Apriani mengungkapkan, ajakan ini dilakukan karena banyak anak muda yang tidak membagi waktunya secara adil saat bulan puasa. “Semakin dewasa seseorang, biasanya bulan puasa tak bisa lagi habis bersama orang tua. Melainkan banyak hal di sekelilingnya,” ujarnya.
Mulai dari menghabiskan waktu bersama teman, acara buka bersama yang berkaitan dengan pekerjaan, atau bersama orang terdekat. Kaskus, kata Devi, ingin mengajak para Kaskuser untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang tua. Minimal saat berbuka atau sahur.
Kegiatan Peduli Orang Tua ini juga bisa dirasakan meriahnya di situs Kaskus. Para Kaskuser dapat mengunggah foto kebersamaan dengan orang tua saat Ramadhan ke situs Kaskus. Foto bisa diambil ketika sahur, berbuka, atau bertarawih bersama. Tak hanya mendapat kenangan berharga pada Ramadhan, kegiatan ini juga dilakukan sekaligus untuk beramal.
Menurut Devi, dengan membagikan foto momen bersama keluarga, para Kaskuser juga dapat memberikan bantuan kepada orang tua yang tidak beruntung. “Satu foto yang diunggah akan bernilai Rp 1.000 untuk disumbangkan kepada orang tua yang berada di panti wreda,” ujarnya.
Agar momen Ramadhan tak berlalu begitu saja, Devi melanjutkan, Kaskuser bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunggah foto sebanyak-banyaknya. Karena semakin banyak foto yang dibagikan, akan semakin banyak pula amal yang disalurkan kepada para orang tua yang membutuhkan.
Selain mengadakan kegiatan Peduli Orang Tua, Kaskus juga memberikan video tips berpuasa ala Kaskus. Dalam video tersebut, Kaskuser bisa sekaligus belajar tentang apa yang boleh dan tidak dilakukan saat puasa sebagai Kaskuser.
Dibuat dengan gaya khas anak muda, Kaskus me-refresh rambu-rambu agar ibadah yang tengah dijalani lancar tanpa hal-hal yang mengurangi pahala. “Nanti Lebaran, kita juga akan merilis video edisi Lebaran,” ujar Devi. n aghia khumaesi ed: setyanavidita livikacansera
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.