Kamis 01 Aug 2013 06:07 WIB
Khazanah Ramadhan

Dompet Dhuafa Gelar Santunan Bagi Para Janda

Pelayanan Dompet Dhuafa
Foto: Republika/
Pelayanan Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Semua kalangan ingin berbahagia ketika Idul Fitri tiba. Pada hari suci umat Islam itu, jika memungkinkan, orang tak ingin mengkhawatirkan apa pun, termasuk masalah sosial dan ekonomi. Namun, tentunya hal tersebut tidak terjadi begitu saja. Ada kalangan-kalangan yang harus berjuang ekstra keras untuk menikmati Lebaran, salah satunya adalah kaum janda.

Pada Rabu (31/7), Dompet Dhuafa (DD) mengadakan acara santunan bagi 1.000 orang janda yang bertema “Hadirkan Sejuta Senyum Untuk Mereka”. Dalam acara yang bertempat di Main Atrium East Mall Grand Indonesia (GI) Shopping Town, Jakarta Pusat, itu, hadir 30 orang janda yang dipilih oleh panitia sebagai perwakilan.

Public Relations (PR) Manager DD Etika Setiawanti mengatakan, pemberian santunan diberikan secara paralel. Selain 30 bingkisan yang diberikan di GI, sebanyak 970 bingkisan lainnya akan diberikan langsung kepada janda dhuafa di rumah mereka. Perempuan yang hari itu mengenakan kerudung berwarna ungu ini juga menyampaikan, janda-janda tersebut bertempat tinggal di Jabodetabek.

DD mengharapkan santunan selesai diberikan maksimal ketika malam takbiran. Mengenai alasan mengapa acara dilaksanakan di GI, Etika mengatakan, itu karena panitia memiliki ruang penerimaan dana di lantai tiga East Mall dan ditawari oleh pihak mal untuk menggelar acara di Main Atrium.

Meski acara itu direncanakan baru-baru ini, pada dasarnya DD ingin membantu meringankan beban para janda dhuafa menjelang Lebaran. “Kami ingin mereka tersenyum,” ujar Etika. Ia juga mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakannya acara ini adalah agar mereka lebih kuat menjalani hidup.

Adapun cara mewujudkan tujuan tersebut dalam acara ini adalah dengan memberikan sesi talkshow dan bantuan. Isi santunan yang diberikan pada hari itu adalah kue-kue Lebaran seharga Rp 200 ribu dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu per orang. Dalam sesi talkshow dengan tema “Single Mothers are Super Moms”, didapuk sebagai pembicara adalah Tika Bisono (psikolog), Laila Sari (aktris), dan Wanda Hamidah (anggota DPRD DKI Jakarta). Pada kesempatan tersebut, secara bergantian para pembicara memberikan motivasi kepada audiens. Laila Sari dan Wanda Hamidah membagi pengalaman mereka menjalani hidup sebagai single mom.

Mereka menyemangati hadirin untuk tetap bangga dengan kondisi mereka dan terus berjuang menghidupi anak cucu. Selain itu, Tika Bisono menyemangati para undangan dengan “mantra”, “Bagi saya, nggak penting jandanya. Tapi, jangan lama-lama jadi dhuafanya.” Selain itu, Tika juga menyampaikan pentingnya untuk tetap berjuang dan tidak menghiraukan anggapan miring masyarakat tentang janda.

Seusai talkshow, Presiden Direktur DD Ahmad Juwaeni memberikan sambutan. Ia menyatakan begitu bahagia melihat hadirin berkumpul dan berharap mereka dapat terus tersenyum. Setelah itu, Juwaeni menyerahkan bingkisan kepada lima orang janda sebagai perwakilan yang dipanggil ke atas panggung.

Salah seorang peserta acara adalah Jumainah (72 tahun). Ibu yang sudah lima tahun menjanda ini jauh-jauh datang dari Serpong bersama lima orang kawannya. Ia mengaku mengetahui acara ini dari pengurus DD yang dikenalnya. “Senang sekali. Biasanya nggak pernah ke tempat mewah, sekarang ke sini,” ujarnya. n mg03 ed: chairul akhmad

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement