Sabtu 03 Aug 2013 06:10 WIB
Program Mudik

PNS Ikut Mudik Bersama

Tradisi Mudik
Foto: MgROL17
Tradisi Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program mudik bersama tidak hanya digelar oleh kantor-kantor swasta. Pemerintah di sejumlah daerah pun turut menggelar mudik bareng bagi pegawai negeri sipil (PNS).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, misalnya, memberangkatkan lebih dari 100 PNS ke sejumlah destinasi pada Jumat (2/8) pukul 07.30 pagi. Pemberangkatan peserta mudik bersama ini dilepas oleh Asisten Daerah IV Iwa Karniwa di Halaman Parkir Barat Gedung Sate, Bandung. Pelepasan ini ditandai dengan meluncurnya tiga bus besar dan satu mobil L300 yang membawa 130 orang PNS beserta keluarga.

Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) Sekretariat Daerah (Setda) Jabar Ruddy Gandakusumah mengatakan, tradisi pelepasan mudik bersama PNS beserta keluarganya ini hanya dilakukan pada mereka yang bekerja di lingkungan Setda. Hal yang sama menurutnya juga dilakukan di organisasi perangkat daerah (OPD) dan dinas-dinas.

Para pemudik ini dilepas ke sejumlah daerah tujuan di Jawa Barat. Rinciannya, jurusan Bandung-Sumedang-Cirebon sebanyak satu minibus L300 untuk enam orang pemudik. Lalu, Tasikmalaya-Malangbong-Banjar satu bus untuk 26 orang penumpang. satu bus lagi jurusan Bandung-Tasikmalaya-Malangbong-Banjar untuk 65 orang.

“Jurusan Tasikmalaya via Garut sebanyak satu bus untuk 32 penumpang,” katanya. Menurut Ruddy, pihak Biro HPU sejak hari kelima puasa sudah memberikan pengumuman pada seluruh PNS di Setda Jabar. “Kami mengumumkan, sekaligus menginformasikan rute-rute mudik bersama PNS ini,” katanya.

Jumlah peserta mudik ini memang terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah PNS yang mencapai ribuan orang. Menurut Rudy, mudik bersama PNS ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika melihat perbandingan tiga sampai empat tahun silam, jumlah bus yang diberangkatkan bisa mencapai 10 bus. Penurunan sudah terasa sejak 2012 lalu yang hanya memberangkatkan empat bus.

Asisten Daerah IV Iwa Karniwa mengatakan, program mudik ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah pada para PNS dan keluarganya. “Saya berharap, para PNS beserta keluarga yang mudik bisa selamat sampai tujuan,” katanya.

Kegiatan mudik lebaran gratis juga dilakukan oleh Pengurus Daerah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pengurus Korpri menyediakan kendaraan untuk mudik Lebaran gratis bagi pegawai negeri sipil dan keluarganya di lingkup pemerintah kabupaten setempat.

Kendaraan mudik gratis tersebut diberangkatkan dari halaman Kantor Pemkab Banjar, Jumat, dengan pemudik sebanyak 64 PNS. Beberapa tujuan, di antaranya, Barabai, Kandangan, Rantau, Tanjung, Pantai Hambawang, Kelua, Amuntai, dan Paringin. Mereka yang mudik tersebut akan dijemput kembali pada Ahad (11/7).

Sekretaris Daerah Korpri setempat, Nasrun Syah, mengatakan, mudik bersama ini merupakan upaya Pemkab Banjar membantu para PNS dan keluarganya yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman mereka. “Hikmah mudik yang terbesar dan dikedepankan adalah momentum kembali ke fitrah melalui bermaaf-maafan dengan orang tua, kerabat, serta sahabat. Sebab, pertemuan dengan orang tua, kerabat, dan sahabat mampu menjadi motivasi yang luar biasa,” katanya.

Pelaksanaan mudik gratis mulai banyak diberangkatkan pada Jumat ini. Tak sedikit kantor-kantor yang mulai libur pada Senin pekan depan. Sementara, anak-anak sekolah juga sudah libur.

Mudik bersama tiga perusahaan

Menteri BUMN Dahlan Iskan memberangkatkan tiga kegiatan mudik bareng Lebaran 2013 yang diselenggarakan hampir bersamaan. Tiga mudik bersama itu dilakukan oleh PT Sido Muncul, PT Pos Indonesia, dan PT Pelindo II.

Program mudik Sidomuncul digelar di Lapangan Parkir Barat Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekitar 20 ribu peserta mudik akan diberangkatkan ke tujuh kota, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta. Saat memberikan sambutannya, Dahlan meminta para pengemudi untuk berhati-hati di perjalanan. "Saya hanya mengucapkan sugeng tindak (selamat jalan). Kira-kira mau kembali ke Jakarta lagi gak ya?” ujar Dahlan berseloroh. n arie lukihardianti/antara ed: teguh firmansyah

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement