Sabtu 03 Aug 2013 06:30 WIB
Garuda Indonesia

Garuda Buka Kembali Rute Denpasar-Brisbane

Garuda Indonesia wins the first prize of Best Annual Report of Foreign Company in Moscow Exchange Annual Report Competition. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Garuda Indonesia wins the first prize of Best Annual Report of Foreign Company in Moscow Exchange Annual Report Competition. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Garuda Indonesia membuka kembali rute penerbangan Denpasar- Brisbane, Australia, Rabu (31/7). Garuda Indonesia sebelumnya pernah melayani penerbangan Denpasar-Brisbane sejak 2000 hingga 2007.

VP Eastern Indonesia Region Rosyinah mengatakan, penerbangan Denpasar-Brisbane dilayani setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 720) pukul 23.10 WITA dan tiba di Brisbane pada pukul 07.10 LT, kemudian terbang kembali dari Brisbane (GA 721) pukul 08.40 LT dan tiba di Denpasar pada pukul 13.10 WITA. ''Penerbangan Denpasar-Brisbane ini dilayani menggunakan pesawat jenis B737-800 NG dengan kapasitas kursi sebanyak 162 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi,'' kata Rosyinah pada peresmian pembukaan jalur baru Brisbane-Denpasar, Rabu (31/7) malam.

Peresmian penerbangan tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer dengan melepas keberangkatan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor penerbangan GA 720 di Gate 8 Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Rosyinah menuturkan, pembukaan rute penerbangan Denpasar-Brisbane ini merupakan bagian dari program pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya di kawasan South West Pacific sehingga akan memberikan lebih banyak pilihan rute bagi penumpang untuk melakukan perjalanan ke Australia.

Pihaknya, kata dia, melihat potensi Brisbane sebagai kota terbesar ketiga di Australia setelah Sydney dan Melbourne. Dibukanya rute itu diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pengguna jasa di antara dua kota tersebut, baik untuk tujuan bisnis maupun tujuan wisata.

Dengan dibukanya rute penerbangan tersebut, saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Jakarta dan Denpasar ke kota-kota di Australia, seperti Melbourne, Sydney, Perth, dan Brisbane sebanyak 49 kali per minggu. Garuda Indonesia bahkan terbang dua kali per hari ke Kota Perth dan Sydney, masing-masing dari Jakarta dan Denpasar.

Seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada 2013 ini Garuda Indonesia juga akan membuka beberapa rute domestik, seperti Balikpapan-Berau, Balikpapan-Banjarmasin, Balikpapan-Menado, dan rute internasional, seperti Denpasar-Bangkok, Denpasar-Kuala Lumpur. Pembukaan rute tersebut melengkapi sejumlah rute domestik dan internasional yang telah resmi beroperasi pada tahun ini, seperti rute Bandung-Denpasar, Denpasar-Balikpapan, Surabaya-Kupang, hingga rute Medan-Penang, Surabaya-Singapura.

Untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan tersebut, pada 2013 Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen. Sejalan dengan program “Quantum Leap”, pada 2015 Garuda Indonesia akan mengoperasikan 194 pesawat-dari saat ini 112 pesawat-dengan rata-rata usia di bawah lima tahun. n aldian wahyu ramadhan ed: irwan kelana

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement