Sabtu 03 Aug 2013 08:55 WIB

Aktivitas Mudik Mulai Meningkat

Red: Zaky Al Hamzah
 Warga mengikuti mudik gratis di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (1/8).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga mengikuti mudik gratis di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (1/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jumlah warga yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah mulai melonjak pada Jumat (2/8). Terminal-terminal, pelabuhan, bandar udara, dan stasiun mulai dipadati penumpang. Sejumlah kendaraan mulai memasuki jalur pantai utara (pantura) dan selatan.

Di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, lonjakan penumpang mencapai 100 persen. “Dari yang biasanya 1.000 orang hingga 1.200 orang per hari, kini naik menjadi 2.000 orang,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki, kemarin. Beberapa perusahaan dan instansi yang menyediakan mudik bersama juga mulai memberangkatkan para pemudik, Jumat kemarin. Bus-bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu melintasi jalur pantura bersamaan.

Arus lalu lintas di pantura, khususnya di Indramayu, Cirebon, dan Jatibarang, terpantau padat dengan pemudik roda dua. Brigadir Asep, petugas Pospam Lebaran perbatasan Indramayu dengan Kabupaten Cirebon, mengatakan, iring-iringan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah meningkat dibandingkan sebelumnya.

Dia memperkirakan, peningkatan kendaraan akan terus terjadi hingga Ahad (4/8). Untuk mengurangi kepadatan di jalur pantura, petugas akan melakukan pengalihan dari Jakarta melalui jalur alternatif Cikamurang. Petugas juga akan mengarahkan menuju Karangampel. Setelah memasuki Semarang, Jawa Tengah, pemudik yang menggunakan kendaraan golongan satu, seperti mobil minibus dan sedan, bisa menggunakan ruas Tol Ungaran-Bawen.