Rabu 21 Aug 2013 08:45 WIB
Liga Spanyol

Tekad David Villa Kalahkan Barcelona

David Villa.
Foto: Reuters
David Villa.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Striker Atletico Madrid David Villa tampaknya masih menyimpan kekecewaan “dibuang” oleh Barcelona. Maka, saat mendapatkan kesempatan emas melawan mantan klubnya itu, Villa berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaik.

Kedua tim akan berhadapan di ajang Piala Super Spanyol pada Kamis (22/8) dini hari WIB. Pertandingan leg pertama ini akan berlangsung di kandang Atletico, Stadion Vicente Calderon. Striker berjuluk El Guaje memiliki tekad besar mengalahkan tim yang selama tiga musim lalu dibelanya. Ia menjadikan ajang Piala Super Spanyol sebagai panggung pembuktian.

Piala Super Spanyol merupakan ajang yang mempertemukan juara La Liga dengan kampiun Copa del Rey. Barcelona tampil sebagai jawara La Liga musim 2012/2013, sedangkan Atletico sebagai juara Copa del Rey. “Ketika memulai pertandingan, mereka adalah musuh saya. Semoga, saya bisa berkontribusi untuk Atletico,” kata Villa, dilansir laman AS, Selasa (20/8).

Striker berusia 31 tahun itu mengaku masih menyimpan banyak kenangan. Tapi, memori indah selama menjadi penghuni Camp Nou itu tak akan dibawanya ke lapangan. Walau demikian, tetap saja ia masih menghormati Barcelona. Tak akan ada selebrasi berlebihan bila ia mencetak gol. “Saya selalu melakukan selebrasi ketika mencetak gol. Tentu, akan sedikit berbeda bila Anda menghadapi tim lawan yang Anda cintai,” ungkapnya.

Villa menilai, Barca adalah lawan yang berat, tapi bukan berarti tak bisa dikalahkan. Sebagai mantan pemain Barcelona, ia punya resep jitu mengalahkan Lionel Messi dkk. Atletico, ujar Villa, harus bisa bertahan dengan baik. Utamanya, harus mampu membuat Barca tidak lama-lama menguasai bola. Menurut dia, Barca akan frustrasi bila kehilangan bola. Saat itulah Atletico melancarkan serangan.

Tekad Villa mengalahkan Barcelona semakin besar karena ini menjadi kesempatan pertamanya untuk mempersembahkan trofi kepada Los Rojiblancos. Apalagi, Atletico baru satu kali menjadi juara Piala Super Spanyol, yakni pada 1985. “Kami harus bisa mengambil keuntungan pada laga kandang nanti. Karena ini adalah pertandingan yang memakai sistem dua leg,” ungkapnya.

Atletico dan Barcelona sama-sama sukses mengawali La Liga dengan hasil meyakinkan. Barcelona menggulung Levante dengan skor telak 7-0, sementara Atletico menaklukkan Sevilla dengan skor 3-1. Namun, gelandang Barcelona Andres Iniesta tak mau larut dalam euforia kemenangan besar pada laga pembuka La Liga. “Setelah kemenangan kemarin, kami langsung mengalihkan fokus untuk Piala Super Spanyol,” kata Iniesta.

Sejak dimulai pada 1982, Barcelona sudah sepuluh kali menyabet trofi Piala Super Spanyol. Blaugrana unggul satu dari seteru abadinya Real Madrid yang meraih sembilan gelar, termasuk tahun lalu. n satria k yudha ed: israr itah

Hasil Piala Super Spanyol 10 Tahun Terakhir

Tahun    Tim                                           Skor

2012     Real Madrid vs Barcelona             3–2  dan 2–1    

2011     Barcelona vs Real Madrid             2–2  dan 3–2    

2010     Barcelona vs Sevilla                    3–1 dan 4–0    

2009     Barcelona vs Athletic Bilbao         1–2 dan  3–0    

2008     Real Madrid vs Valencia               3–2 dan 4–2    

2007     Sevilla vs Real Madrid                 1–0 dan 3–5    

2006     Barcelona vs Espanyol                0–1 dan  3–0    

2005     Barcelona vs Betis                      0–3 dan 1–2    

2004     Zaragoza vs Valencia                 0–1 dan 1–3    

2003     Real Madrid vs Mallorca              2–1  dan 3–0

Prediksi Formasi

Pelatih: Diego Simeone

Atletico  Madrid 4-4-2

Courtois

Juanfran, Miranda, Godin, Filipe

Koke, Mario, Gabi, Turan

Villa, Costa

Barcelona  4-3-3

Pelatih: Gerardo Martino

Valdes

Alves, Pique, Mascherano, Adriano

Xavi, Busquets, Fabregas

Sanchez, Messi, Pedro

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement