REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan bakal menjalani laga penting saat menjamu wakil Belanda PSV Eindhoven pada leg kedua babak play-off Liga Champions, Kamis (29/8) dini hari WIB. Tak boleh ada kata kalah pada laga yang berlangsung di Stadion San Siro ini. Bila kalah, Milan harus mengubur ambisi berlaga pada babak utama kompetisi antarklub sepak bola terakbar di Eropa, Liga Champions.
Posisi Milan memang relatif aman karena tampil dengan modal hasil imbang 1-1 di kandang PSV. Hasil imbang tanpa gol sebenarnya cukup untuk mengantarkan pasukan Massimiliano Allegri lolos. Akan tetapi, kemenangan menjadi incaran Allegri untuk meningkatkan moral anak-anak asuhya.
Sejak memulai petualangannya pada kompetisi 2013/2014, Milan belum pernah pernah merasakan manisnya kemenangan. Setalah ditahan imbang PSV, Milan mesti menyerah 1-2 di tangan salah satu tim promosi Seri A Hellas Verona.
Hasil ini membuat Allegri berang. Ia menilai para penggawa Milan tidak menunjukkan determinasi dan level teknik yang mumpuni dalam laga kontra Verona. Selain aspek kebugaran pemain, pelatih berusia 46 tahun itu pun akan membenahi aspek determinasi dan level teknik anak-anak asuhnya menjelang lawatan PSV Eindhoven ke Stadion San Siro.
“Bisa mengalahkan PSV akan menjadi titik krusial dalam perjalanan kami pada musim ini. Kami siap melakukan apa pun untuk bisa terus melaju di Liga Champions,” kata Allegri, seperti dikutip Football-Italia, Selasa (23/8). Misi membidik kemenangan akan dilakoni Milan tanpa Giampaolo Pazzini dan bek tengah Daniele Bonera yang mengalami cedera lutut. Selain itu, gelandang asal Belanda, Nigel de Jong, juga diragukan bisa tampil.
Allegri akan kembali mengandalkan Stephan El Shaarawy yang mencetak satu-satunya gol Milan di laga leg pertama. “Saya tidak pernah ragu dengan kemampuan yang dimilikinya. Dia akan kembali ke performa terbaiknya,” lanjut pelatih terbaik Serie A musim 2010/2011 tersebut. Rekor pertemuan kedua tim di San Siro berimbang. Milan tak pernah kalah dari tiga laga terakhir di markas kebanggaan mereka, sekaligus sulit menang.
Di kubu PSV, tim besutan Phillip Cocu itu tidak akan gentar meski harus bertandang ke markas Milan. Tim berjuluk Rod-Witten itu bakal mengulangi penampilan impresif mereka. “Penting buat kami untuk menjaga gawang kami tidak kebobolan satu gol pun. Jika itu bisa kami lakukan maka kami memiliki peluang untuk lolos,” kata pemain bertahan PSV, Karim Rekik, seperti dikutip Soccerway, Selasa (29/8).
Selain gengsi, pertaruhan di laga ini juga diwarnai oleh perebutan dana kompensasi lolos ke fase grup. Setiap tim yang mampu menembus babak play-off dan melaju ke babak grup akan mendapat kompensasi berupa kucuran dana sebesar 30 juta euro (Rp 454 miliar). n c90 ed: israr itah
Prediksi Formasi
AC Milan (4-3-3)
Pelatih: Massimiliano Allegri
Kiper: Abbiati
Belakang: Abate, Constant, Mexes, Zapata;
Tengah: Poli, Montolivo, Nocerino;
Depan: Boateng, Balotelli, El Shaaraway
PSV Eindhoven
Pelatih: Phillip Cocu
Kiper: Zoet
Belakang: Willems, Brenet, Rekik, Bruma;
Tengah: Schaars, Maher, Ji-Sung;
Depan: Depay, Jozefzoon, Matavz
Enam pertemuan terakhir:
21-08-2013 Liga Champions PSV 1 - 1 Milan
02-11-2005 Liga Champions PSV 1-0 Milan
20-10-2005 Liga Champions Milan 0-0 PSV
04-05-2005 Liga Champions PSV 3 - 1 Milan
26-04-2005 Liga Champions Milan 2-0 PSV
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.