REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Real Madrid melepas Mesut Oezil setelah resmi mendatangkan Gareth Bale sebagai pemain termahal di dunia. Los Blancos menjual Oezil ke Arsenal dengan biaya transfer sebesar 44 juta pound atau sekitar Rp 724 miliar. Nilai penggawa timnas Jerman itu separuh harga Bale yang direkrut Madrid dari Tottenham Hotspur sebesar 88 juta pound.
Oezil mencetak rekor sebagai pemain termahal yang pernah dijual Madrid ke klub lain. Akan tetapi, kepergian pemain Muslim ini disayangkan Madridista, pendukung Real Madrid.
Sebagian mereka kompak menyuarakan kegusaran kepada Presiden Madrid Florentino Perez saat perkenalan Bale di Santiago Bernabeu, Senin (2/9) waktu setempat. “Florentino, Florentino, Florentino. Ozil no se vende, Ozil no se vende (Oezil tidak untuk dijual, Oezil tidak untuk dijual),” teriak mereka.
Ekspresi wajah Perez berubah masam, tapi berusaha menenangkan para suporter dengan gerakan tangan. Karena tak berhasil, ia menunjukkan reaksi tidak senang dengan menempelkan jari telunjuknya ke mulut sebagai pertanda menyuruh Madridistas bungkam. Setelah itu, ia memalingkan pandangan untuk menyambut pengenalan Bale.
Florentino tak asal melepas Oezil. Catatan mengagumkan pemain berusia 24 tahun ini membuatnya berpikir dua kali saat pihak Arsenal melakukan pendekatan sejak Januari 2013. sejak mengenakan baju Los Blancos tiga musim lalu, Oezil sukses menciptakan 85 assist dan melesakkan 27 gol dalam 157 laga. Tidak ada satu pun pemain di La Liga Spanyol yang memiliki catatan statistik lebih mengagumkan daripada dia. Ia mengungguli seluruh gelandang di Eropa, termasuk Andres Iniesta dalam capaiannya sebagai kreator gol klub.
Namun, Madrid butuh tambahan uang untuk mewujudkan megatransfer Bale. Seorang pemain harus dilepas. Pilihan ada dua, Oezil dan Angel di Maria. Marca memberitakan, direktur umum Madrid Jose Angel Sanchez sampai mengundang pelatih baru Madrid Carlo Ancelotti berdiskusi di kantornya sebelum mengambil keputusan. Ketika itu, Don Carlo tanpa ragu menyebut satu nama, Oezil.
Ancelotti menilai Isco bisa menggantikan peran Oezil. Belum lagi, kedatangan Bale yang bisa menopang kinerja Cristiano Ronaldo. Satu pertimbangan lain, masih menurut Marca, Oezil terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan atas sistem rotasi yang diterapkan Ancelotti. Ia ingin terus bermain. Maka, keputusan melepas Oezil pun diambil para petinggi Madrid.
Penjualan Oezil cukup signifikan menekan jumlah defisit menjadi “hanya” 51 juta pound. Pada musim panas ini, Madrid harus mengeluarkan uang sebesar 151,8 juta pound untuk mendatangkan lima pemain.
CNN yang mewawancarai sejumlah fans Madrid menemukan bahwa mereka sama sekali tak ambil pusing dengan uang besar yang telah dikeluarkan klub kesayangan mereka. Mereka juga tak keberatan dengan bandrol selangit Bale, meski perekonomian Spanyol sedang lesu.
Patrica Manzanares Lopez (31), seorang pekerja telekomunikasi, mengatakan, “Florentino seorang pebisnis dan paham bagaimana meraih keuntungan karena Bale adalah pemain bagus.” Tapi, mereka masih belum percaya Madrid melepas Oezil.
Oezil tampaknya mengetahui dukungan Madridistas kepadanya. Ia pun mengucap terima kasih via Twitter. “Halo fans, terima kasih banyak atas tiga tahun yang menyenangkan ini. Waktu saya di Madrid unik dan spesial. Terkadang, sesuatu terjadi berbeda dengan harapan orang beberapa hari lalu. Meskipun saya meninggalkan Madrid, saya tetap mendoakan yang terbaik untuk tim ini. Sekarang, menantikan bermain bersama tim baru saya, the Gunners,” tulisnya. Kepada Sky Jerman, Oezil mengatakan, ia ingin membantu Arsenal meraih trofi. n erik purnama putra ed: israr itah
Belanja Musim Panas Madrid
Pemain Tim Asal Harga (dalam poundsterling)
Gareth Bale Tottenham Hotspur 88 juta
Asier Illarramendi Real Sociedad 26,4 juta
Isco Malaga 26,5 juta
Daniel Carvajal Bayer Leverkusen 5,72 juta
Casemiro Sao Paolo 5,28 juta
Total 151,8 juta
Sumber: transfermarket
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
