REPUBLIKA.CO.ID, Tandukan Shaun Murphy memanfaatkan tendangan bebas di sisi kanan lapangan menggetarkan gawang Brasil yang dikawal Dida. Gol pada menit-menit akhir itu cukup membawa Australia merebut tempat ketiga pada Piala Konfederasi 2001 di Korea Selatan.
Hasil 1-0 itu adalah satu-satunya catatan kemenangan the Socceroos atas Brasil dari enam kali pertemuan. Kedua tim akan kembali bertemu pada laga persahabatan di Stadion Mane Garrincha, Brasil, Ahad (8/9) dini hari WIB. Pelatih Australia, Holger Osieck, mengaku tak akan mengambil kesuksesan 12 tahun lalu sebagai inspirasi.
Menghadapi Selecao di kandangnya sendiri, Osieck mengaku tak ingin membawa beban terlalu berat. Apa pun hasil laga nanti, kata Osieck, akan dijadikannya sebagai tolok ukur posisi Australia pada Piala Dunia 2014 mendatang. “Ini akan jadi pengalaman berharga bagi tim,” kata dia belum lama ini seperti dilansir laman Fox Sport.
Meski hanya bertajuk laga persahabatan, Osieck tidak main-main mempersiapkan skuatnya. Ia memanggil pemain-pemain terbaiknya yang tersebar di berbagai kompetisi di seluruh dunia. Hanya Tim Cahill yang terancam absen karena masalah cedera.
Menghadapi permainan ofensif Brasil, Osieck agaknya akan bermain lebih hati-hati di belakang. Ia telah menyiapkan kuartet Luke Wilshire, Lucas Neil, Sasa Ognenovski, dan Matt McKay untuk mengawal gawang Mark Schwarzer. Di lini depan, Josh Kennedy bakal diplot menggantikan Cahill.
Brasil dalam keadaan sedikit limbung menjelang jamuan kontra Australia. Anak-anak asuh Luiz Felipe Scolari baru saja menelan kekalahan atas Swiss, 0-1, Agustus lalu. Itu adalah kekalahan pertama Oscar dan rekan-rekannya seusai menjuarai Piala Konfederasi 2013.
Persiapan Scolari juga sedikit terganggu dengan cederanya Dani Alves (lutut) dan Hulk (paha). Untuk melapis Alves, ia memanggil Maicon. Scolari juga kembali memasukkan nama Ramires yang sempat diparkirnya pada Piala Konfederasi. “Kami tak akan terpengaruh oleh kekalahan dari Swiss,” tegasnya. n adi wicaksono ed: endro yuwanto
Empat pertemuan terakhir:
18-06-2006 Piala Dunia Brasil 2-0 Australia
09-06-2001 Piala Konfederasi Australia 1-0 Brasil
21-12-1997 Piala Konfederasi Brasil 6-0 Australia
14-12-1997 Piala Konfederasi Australia 0-0 Brasil
Perkiraan formasi:
Brasil (4-3-3)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Kiper: Julio Cesar
Belakang: Maicon - Thiago Silva - Dante - Marcelo
Tengah: Paulinho - Oscar - Luis Gustavo
Depan: Neymar - Pato - Lucas Moura
Australia (4-2-3-1)
Pelatih: Holger Osieck
Kiper: Schwarzer
Belakang: Wilkshire - Ognenovski - Neill - McKay
Tengah: Jedinak - Milligan
Oar - Holman - Kruse
Depan: Kennedy
Angka Jelang Laga:
1 - Sepanjang sejarah, Australia baru sekali menang atas Brasil, yakni pada Piala Konfederasi 2001.
2 - Sepanjang tahun ini, Brasil baru kalah dua kali. Teranyar, tim Samba keok atas Swiss 0-1.
3 - Australia gagal menang dalam tiga laga terakhir. Ketiga hasil negatif tersebut didapat di Piala Asia Timur, Juli lalu.
6 - Brasil dan Australia telah bertemu sebanyak enam kali. Dari jumlah itu, Brasil mendominasi dengan empat kemenangan dan sekali imbang.
26 - Rerata usia skuat Brasil, setahun lebih muda ketimbang pemain-pemain Australia (27 tahun).
37 - Brasil dan Australia terpisah 37 strip dalam peringkat FIFA per Agustus. Brasil kini menempati peringkat kesembilan sedangkan Australia berada pada peringkat ke-46.
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.