Kamis 12 Sep 2013 03:18 WIB

Pahlawan Penasaran

Red: Zaky Al Hamzah
Mario Balotelli
Foto: joe.co
Mario Balotelli

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN - Mario Balotelli nyaris memberikan hari yang buruk bagi timnas Italia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 kala Italia menjamu Republik Ceska di Stadion Juventus, Rabu (11/9) dini hari WIB. Untungnya Balotelli mampu memaksimalkan hadiah penalti setelah membuang sejumlah peluang emas. Tendangan Balotelli dari titik putih itu pun akhirnya menjadi penentu kemenangan 2-1 dan memastikan Italia melaju ke putaran final di Brasil.

Balotelli mengaku heran sekaligus penasaran dengan performanya pada laga tersebut, terutama di babak pertama. Usahanya mencetak gol selalu kandas, ada yang membentur mistar gawang, melambung, dan mampu diadang kiper Ceska, Petr Cech. 

Ceska bahkan sempat membuat Italia ketar-ketir lantaran unggul lebih dulu pada menit ke-19. Berawal dari serangan balik melalui lini sayap, Libor Kozak mampu menaklukkan kiper Gianluigi Buffon seusai menerima umpan dari sisi kiri.

Italia harus mengakui keunggulan Ceska pada babak pertama setelah gagal memaksimalkan peluang yang kebanyakan diciptakan Balotelli. Pada menit ke-21, misalnya, Balotelli gagal menyamakan kedudukan setelah tendangannya hanya membentur mistar gawang. Tandukan Balotelli 15 menit berselang juga gagal berbuah gol karena masih mampu dihalau Petr Cech.

Balotelli mengaku sempat frustrasi lantaran gagal memaksimalkan peluang tersebut. Namun, ia tak lantas putus asa. Ia tetap berusaha keras hingga akhirnya mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui titik penalti setelah dilanggar di kotak terlarang pada menit ke-54. 

Balotelli berhasil mengecoh Cech yang bergerak ke sisi kiri. Gol itu menjadi penentu kemenangan Italia yang sebelumnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-51. “Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya begitu banyak membuang peluang,” keluh Balotelli, seperti dilansir RAI Sport.

Dengan kemenangan ini, Balotelli meyakini Italia pantas menjadi tim yang disegani pada putaran final nanti. Buktinya, kata Balotelli, Italia berhasil memetik kemenangan melalui situasi yang sulit setelah lebih dulu tertinggal. “Saya pikir kami adalah tim favorit. Ada satu atau dua yang di atas kami, tapi mereka harus menyegani kami,” tegas dia.

Giorgio Chiellini percaya betul dengan kemampuan Balotelli walaupun merasa aneh karena rekannya itu membuang-buang peluang. Chiellini mengatakan semua itu terjadi karena Balotelli terlalu terburu-buru dan bernafsu dalam mencetak gol. Namun, ia tak ragu sedikit pun bahwa Balotelli akan berhasil mencetak gol dan menjadi penentu kemenangan. “Pelatih akhirnya menginstruksikan Balotelli untuk lebih rileks, karena kami paham bahwa ia akan mencetak gol, cepat atau lambat.”

Italia kini memuncaki klasemen Grup B kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa dengan koleksi 20 poin. Andrea Pirlo dan kawan-kawan unggul tujuh angka atas Bulgaria yang menduduki peringkat kedua. Mengingat semua tim hanya menyisakan dua laga, kompetisi beralih kepada perebutan tiket play-off untuk tim yang berada di urutan kedua terbaik dari tiap grup. n satria k yudha ed: andri saubani

Fakta Angka Laga

6 - Mario Balotelli melancarkan enam kali tembakan pada babak pertama melawan Republik Ceska, dua kali lebih banyak dari total tembakan lawan ke arah gawang Italia.

18 - Italia akan berlaga di putaran final Piala Dunia untuk kali ke-18. 14 kali tampil secara berturut-turut (terakhir absen pada Piala Dunia 1958).

20 - Mario Balotelli telah mencetak gol dari 20 kali penalti selama kariernya, 4 gol penalti untuk Gli Azzurri.

69 % - Total penguasaan bola Italia melawan Republik Ceska mencapai 68 %, terbanyak kedua setelah laga melawan Malta di babak kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sumber: Opta Sports

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement