REPUBLIKA.CO.ID, Scolari terus mengasah pemain muda yang telah menjadi andalan sebelumnya, seperti Neymar dan Paulinho.
Hong Myung-Bo harus bolak-balik ke Eropa dua bulan terakhir. Pelatih Korea Selatan (Korsel) itu tak mau kegagalan di Piala Asia Timur (EAFF) pertengahan tahun ini terus berlarut-larut membayangi langkah timnya menjelang Piala Dunia Brasil 2014.
Agustus lalu, Hong terbang ke Jerman untuk memantau sejumlah pemainnya yang merumput di Bundesliga. Kemudian, pada September ia menjelajahi Inggris dengan tujuan yang sama. Perjuangan Hong itu berbuah manis. Ia mengantongi sejumlah nama yang bisa diangkutnya ke tim nasional.
Salah satu talenta yang didapat Hong adalah Heung-Min Son. Striker Bayer Leverkusen itu terbukti sebagai solusi ampuh bagi seretnya lini serang skuat Taegeuk Warriors sejak era pelatih sebelumnya Choi Kang-Hee. Son mengakhiri puasa kemenangan Korsel ketika membabat Haiti 4-1 dalam laga persahabatan awal bulan lalu.
Skuat rombakan yang digalang Hong akan kembali diuji menghadapi Brasil dalam laga persahabatan, Sabtu (12/10). Menjamu Brasil yang berstatus juara Piala Konfederasi 2013, Hong tak mau memasang target terlalu tinggi. “Saya ingin melihat Korea menunjukkan performa yang konsisten melawan tim-tim top,” kata dia belum lama ini, seperti dilansir the Chosunilbo.
Alasan lain Hong enggan sesumbar adalah fakta bahwa kedua tim belum pernah bertemu di laga internasional. Tahun lalu, kedua negara memang bertemu pada Olimpiade London 2012. Tapi, laga tersebut tidak termasuk dalam level senior.
Di kubu Brasil, pelatih Luiz Felipe Scolari juga masih mengutak-atik susunan skuatnya. Satu pemain yang kemungkinan besar bakal dicoba menghadapi Korsel adalah pemain Atletico Madrid, Diego Costa. Juru gedor usia 25 tahun itu tampil cemerlang di La Liga Spanyol dengan torehan 10 gol dari delapan laga. Masalahnya, Costa masih bimbang. Ia masih memiliki kemungkinan membela timnas Spanyol.
Sembari terus menunggu kepastian Costa, Scolari diperkirakan bakal terus mengasah pemain-pemain muda yang telah menjadi andalan sebelumnya, seperti Neymar dan Paulinho. Di saat yang sama, Scolari terus membuka pintu persaingan bagi pemain-pemain lain yang belum dipanggil. “Pemain Brasil manapun di bumi ini masih bisa bergabung dengan tim nasional untuk 2014,” tegas Scolari. n adi wicaksono ed: endro yuwanto
Perkiraan formasi:
Korea Selatan (4-2-3-1)
Pelatih: Hong Myung-Bo
Kiper: Sung-Ryong Jung
Belakang: Yong Lee - Tae-Hwi Kwak - Young-Gwon Kim - Sung-Young Yoon
Tengah: Jong-Woo Park - Ja-Cheol Koo
Chung-Yong Lee - Bo-Kyung Kim - Heung-Min Son
Depan: Dong-Geon Cho
Brasil (4-3-3)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Kiper: Julio Cesar
Belakang: Maicon - Thiago Silva - David Luiz - Maxwell
Tengah: Luiz Gustavo - Paulinho - Ramires
Depan: Bernard - Jo - Neymar
Angka Jelang Laga:
1 - Ini adalah kali pertama Korea Selatan berhadapan dengan Brasil pada laga internasional.
6 - Heung-Min Son mengantarkan Bayer Leverkusen memenangi enam dari delapan laga perdana Bundesliga Jerman musim ini. Leverkusen hanya terpaut satu angka dari pimpinan klasemen sementara Bayern Muenchen.
7 - Korea Selatan baru sekali menang dalam tujuh laga terakhir. Satu-satunya kemenangan Korsel didapat dalam laga persahabatan kontra Haiti, September lalu.
9 - Brasil baru sekali kalah dalam sembilan laga terakhir. Satu-satunya kekalahan Brasil didapat dari Swiss dalam laga persahabatan, Agustus lalu.
10 - Koleksi gol Diego Costa dari delapan laga perdana La Liga Spanyol musim ini bersama Atletico Madrid. Costa baru mengoleksi dua penampilan bersama timnas Brasil.
24 - Rerata usia pemain Korea Selatan, dua tahun lebih muda ketimbang rata-rata usia pemain Brasil (26 tahun).
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika