REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menjelaskan bahwa pengungkapan identitas Bunda Putri dimaksudkan sepenuhnya untuk keperluan internal. "Pernyataan Presiden Yudhoyono tentang Bunda Putri di Halim beberapa waktu yang lalu tidak dimaksudkan sama sekali bahwa kami akan melempar hasil pengungkapan identitas Bunda Putri kepada publik," kata Daniel, di Jakarta, Selasa (22/10).
Ia merujuk pada pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma pada 10 Oktober 2013, sepulangnya dari melaksanakan kunjungan kerja ke Brunei Darussalam. "Sejak awal tidak ada niat seperti itu. Pengungkapan identitas dimaksudkan sepenuhnya untuk keperluan internal lingkaran Presiden semata," katanya.
Menurut Daniel, pihak Istana Presiden berharap publik tidak lagi dibingungkan dengan pernyataan pihak-pihak tertentu terkait hal itu. "Kami berharap dengan penjelasan ini, publik tidak lagi dibingungkan oleh pernyataan-pernyataan yang menafsirkan bahwa Kantor Presiden berutang kepada publik terkait dengan pengungkapan identitas Bunda Putri," katanya.
Sebelumnya, mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq membeberkan sosok Bunda Putri dan kedekatan sosok itu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Setahu saya, sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Luthfi, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Saat itu, ia yang juga terdakwa dalam kasus tersebut dimintai kesaksian untuk terdakwa lainnya, Ahmad Fathanah.
Ia mengaku mengunjungi Bunda Putri begitu mendengar kabar tertangkapnya Ahmad Fathanah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari tahun ini. Kedatangannya untuk menanyakan kemungkinan reshuffle kabinet menyusul terungkapnya dugaan suap di Kementerian Pertanian (Kementan) itu.
Majelis hakim kemudian mempertanyakan keterkaitan posisi Bunda Putri dengan wacana reshuffle kabinet. Luthfi menjawab, Bunda Putri memiliki banyak informasi dan mempunyai kedekatan dengan Presiden SBY. "Sering kali (Bunda Putri) membawa informasi yang akurasinya sangat tinggi," kata dia.
Luthfi menilai Bunda Putri adalah orang penting. Namun, ia tidak mengetahui secara terperinci siapa itu Bunda Putri. Luthfi tidak mengetahui siapa nama asli Bunda Putri, pun dengan informasi mengenai keluarganya. "Yang saya tahu, di rumahnya ada foto bapaknya, salah satu pendiri Golkar. Itu di ruang tamu," ujar Luthfi.n antara ed: abdullah sammy
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.