REPUBLIKA.CO.ID, Wajah Arsene Wenger berseri-seri ketika wasit meniup peluit panjang di Signal Iduna Park, tengah pekan ini. Juru taktik Arsenal itu lega timnya mampu membawa pulang poin penuh dari kandang Borussia Dortmund.
Kemenangan tipis 1-0 pada laga penyisihan grup Liga Champions itu memiliki banyak arti bagi pelatih asal Prancis itu. Menurut Wenger, kemenangan tersebut membuktikan mental anak-anak asuhnya kian matang. "Itu adalah penampilan yang sangat dewasa," kata Wenger selepas laga seperti dilansir laman resmi klub.
Kedewasaan yang disebutkan Wenger merupakan modal penting menjelang laga berat yang akan dihadapi Arsenal, akhir pekan ini. Pasukan the Gunners akan melawat ke tempat yang selama ini angker, Old Trafford, Ahad (10/11). Mengapa angker? Karena, Arsenal tak pernah menang di kandang Manchester United (MU) itu sejak 2007 silam.
Kali ini, Wenger bisa berharap banyak timnya mampu mematahkan kutukan di Old Trafford. Selain karena penampilan MU yang masih angin-anginan, the Gunners juga punya catatan bagus melawan tim-tim kuat di Liga Primer Inggris. Dua tim kuat yang telah dihadapi, Tottenham Hotspur dan Liverpool, semuanya mampu dikalahkan Mesut Oezil dan kawan-kawan.
Oezil akan kembali menjadi faktor kunci laga antara dua rival bebuyutan ini. Wenger menilai, kedewasaan skuatnya tak lepas dari bergabungnya mantan pemain Real Madrid tersebut. "Dia melakukan apa yang dibutuhkan dalam pertandingan. Dia tak bermain dengan egonya," ungkap arsitek berusia 64 tahun ini.
Satu pemain lagi yang wajib diwaspadai kubu tuan rumah adalah Aaron Ramsey. Gelandang asal Wales ini sedang on fire dengan sumbangan total 11 gol untuk Arsenal sejauh ini. "Kami sangat sabar dan itu adalah penampilan yang luar biasa," ujar pencetak gol semata wayang ke gawang Dortmund ini.
Jika atmosfer di kamar ganti Arsenal sedang kondusif, kondisi MU justru sebaliknya. Anak-anak asuh David Moyes baru saja menelan pil cukup pahit seusai ditahan imbang Real Sociedad di Liga Champions. Hasil itu mengakhiri empat kemenangan beruntun Iblis Merah sebelumnya.
Hal yang menjadi kekhawatiran banyak kalangan dari laga MU kontra Sociedad adalah penampilan Robin van Persie yang gagal mengeksekusi penalti. Kegagalan itu dikhawatirkan dapat memengaruhi mental mesin gol MU itu pada laga-laga selanjutnya. Namun, kekhawatiran itu ditampik oleh rekan setimnya, Wayne Rooney. "Sebagian besar striker di dunia ini pernah gagal dalam penalti. Itu tak akan memengaruhinya," kata Rooney menegaskan. n adi wicaksono ed: endro yuwanto
Lima pertemuan terakhir:
28-04-2013 Liga Primer Arsenal 1-1 Manchester United
03-11-2012 Liga Primer Manchester United 2-1 Arsenal
22-01-2012 Liga Primer Arsenal 1-2 Manchester United
28-08-2011 Liga Primer Manchester United 8-2 Arsenal
01-05-2011 Liga Primer Arsenal 1-0 Manchester United
Perkiraan formasi:
Manchester United (4-2-3-1)
Pelatih: David Moyes
Kiper: De Gea
Belakang: Rafael - Evans - Vidic - Evra
Tengah: Cleverley - Giggs
Valencia - Rooney - Januzaj
Depan: Van Persie
Arsenal (4-2-3-1)
Pelatih: Arsene Wenger
Kiper: Szczesny
Belakang: Sagna - Mertesacker - Koscielny - Gibbs
Tengah: Ramsey - Arteta
Cazorla - Oezil - Rosicky
Depan: Giroud
Angka Jelang Laga:
2 - Arsenal selalu menang menghadapi tim-tim papan atas di Liga Primer sejauh ini. Arsenal telah menghadapi dua tim kuat, yakni Tottenham Hotspur dan Liverpool.
9 - Arsenal tak pernah menang di Old Trafford dalam sembilan laga terakhir. Kemenangan terakhir Arsenal di kandang Manchester United itu terjadi pada Januari 2007.
11 - Aaron Ramsey menjadi pemain tersubur sejauh ini dengan torehan total 11 gol. Ramsey mencetak enam gol di Liga Primer dan lima gol di Liga Champions.
12 - Jumlah gol yang digelontorkan MU ke gawang Arsenal dalam tiga pertemuan terakhir di Old Trafford. Dari tiga laga tersebut, Arsenal hanya melesakkan tiga gol.
23 - Rerata usia pemain Arsenal, dua tahun lebih muda dibandingkan rata-rata usia pemain MU (25 tahun).
91 - Total kemenangan yang diraih MU dari 216 pertemuan melawan Arsenal. Dari jumlah itu, Arsenal menang 78 kali.
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.