REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ichsan Emrald Alamsyah
Negeri Piramida. Itu julukan membanggakan buat Mesir. Keberadaan bangunan bernama piramida itu menunjukkan Mesir pernah dihuni manusia-manusia berperadaban tinggi. Pada zaman modern ini, Mesir kembali mendapat julukan. Sayangnya, julukan yang diberikan oleh Thomson Reuters Foundation itu sangat jauh dari membanggakan. Bahkan, sebaliknya, sangat menyedihkan. Betapa tidak, menurut hasil jajak pendapat di lembaga tersebut yang melibatkan pakar-pakar kesetaraan gender, Mesir disebut sebagai negeri terburuk untuk hak-hak perempuan di dunia Arab.
Studi yang dilakukan lembaga ini menemukan banyak hal dan praktik di Mesir yang ‘tak ramah’ terhadap perempuan. Di antaranya, tingkat pelecehan seksual dan praktik sunat pada perempuan yang sangat tinggi. Pertumbuhan kelompok-kelompok Islam konservatif juga berkontribusi pada rendahnya peringkat Mesir dalam jajak pendapat ini.