Selasa 10 Dec 2013 08:17 WIB
Liga Inggris

Penyesalan Le Professeur

Arsene Wenger
Foto: Matt Dunham/AP
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Mampu mencetak keunggulan pada 10 menit akhir laga, Arsenal justru gagal memetik poin penuh kalah menerima lawatan Everton pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Ahad (9/12) waktu setempat. Gol Gerard Deulofeu pada menit ke-84 mengubur mimpi the Gunners untuk memperbesar selisih jarah di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Bermain tanpa gol pada babak pertama, the Gunners justru terlihat kesulitan dalam meladeni permainan the Toffees. Beberapa kali, para penggawa Arsenal gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas lantaran penampilan cemerlang kiper Everton Tim Howard.

Gelandang asal Jerman, Mesut Oezil, akhirnya mampu memecah kebuntuan tim tuan rumah, tepatnya pada menit ke-80. Oezil sukses memaksimalkan umpan dari Theo Walcott. Namun, keunggulan Arsenal itu hanya bertahan selama empat menit. Gerard Deulofeu yang masuk menggantikan Kevin Mirallas berhasil menyelesaikan umpan dari bek kiri asal Kosta Rika, Bryan Oviedo.

Arsenal pun urung memetik poin penuh dan gagal memanfaatkan peluang memperbesar jarak, hingga tujuh poin, dengan peringkat kedua, Liverpool. Hingga pekan ke-15, tim besutan Arsene Wenger itu unggul lima poin dan masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 35 angka. “Satu-satunya penyesalan kami di laga ini, kami telah unggul 1-0 dan ternyata tidak bisa mempertahankan gawang untuk tidak kebobolan,” kata pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip Daily Mirror, Senin (9/12).

Meski memuji determinasi yang ditunjukkan oleh para penggawa Everton, tapi pelatih asal Prancis itu juga menyesalkan cara tim besutan Roberto Martinez itu dalam meredam permainan para penggawa the Gunners. Pelatih berjuluk Le Professeur itu menilai, para penggawa Everton bermain dengan cara kasar dan sayangnya hal ini tidak mendapat perhatian dari wasit.

Memang dalam laga itu, ada empat kartu kuning yang diterima para pemain Everton, sementara tidak ada satu pun pemain Arsenal yang menerima kartu dari sang pengadil lapangan. Sementara pelatih Everton, Roberto Martinez, menyebut hasil imbang merupakan hasil yang pantas diraih oleh kedua tim.

Mantan pelatih Wigan Athletic itu juga memuji penampilan anak-anak asuhnya. Kemenangan 1-0 atas Manchester United, tengah pekan lalu, lanjut Martinez, juga dianggap menjadi salah satu kunci penampilan apik yang ditunjukan timnya. “Tim ini menunjukkan karakter yang benar-benar kuat, setelah tertinggal satu gol,” kata pelatih asal Spanyol itu, dilansir Soccerway.

Memetik total tujuh poin di gelaran Liga Primer Inggris di sepanjang pekan ini membuat Everton berhasil mempertahankan posisinya di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Ross Barkley dan kawan-kawan bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 28 poin. n c90 ed: andri saubani

Fakta Angka

4 - Tiga pergantian sekaligus pemain Arsenal pada menit ke- 68 dalam laga lawan Everton adalah yang keempat kalinya dilakukan sebuah tim di Liga Primer musim ini.

8 - Everton tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir Liga Primer Inggris, lebih banyak empat laga dibanding Manchester City yang tidak kalah dalam empat laga terakhir mereka.

10 - Mesut Oezil sekarang telah mengoleksi empat gol dan enam assists dalam 12 laga Liga Primer untuk Arsenal.

28 - Ini adalah kali pertama sejak musim 2002/2003 tim sekota, Liverpool dan Everton dapat meraih angka 28+ dari 15 laga pembukaan Liga Primer.

Sumber: Opta Sports

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement