Kamis 09 Jan 2014 05:20 WIB
Piala Liga Inggris

Prestasi MU Terburuk Sejak 1992

David Moyes
Foto: AP
David Moyes

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND - Dalam 22 tahun terakhir, Manchester United tidak pernah menelan tiga kekalahan beruntun dalam satu pekan. Namun, rekor itu pecah pada pekan pertama 2014. Kekalahan 1-2 dari Sunderland di laga leg pertama babak semifinal Piala Liga, Rabu (8/1) dini hari WIB, makin membuat posisi David Moyes terpojok.

Seusai dibekap Tottenham Hotspur 1-2 di Old Trafford tengah pekan lalu, kemudian disingkirkan Swansea City di babak ketiga Piala FA akhir pekan lalu, luka United justru kian menganga saat bertandang ke Stadion Of Light, markas the Black Cats. United menelan tiga kekalahan beruntun. Ini menjadi pertama kalinya sejak 2001 silam.

Tim tuan rumah mampu mencetak keunggulan saat Ryan Giggs justru menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Winger asal Wales itu berniat menghalau bola hasil tendangan bebas dari Sebastian Larsson pada menit terakhir babak pertama. Sayangnya, bola berubah arah dan malah meluncur ke gawang United. Babak pertama pun menjadi milik the Black Cats.

Juara Liga Primer Inggris itu akhirnya mampu membalas lewat torehan Nemanja Vidic pada menit ke-52. Bek asal Serbia itu sukses menanduk bola hasil tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Tom Cleverley. Namun, mimpi buruk buat United datang pada menit ke-63. Wasit Andre Marriner menunjuk titik putih setelah Cleverley menjatuhkan pemain pengganti Sunderland Adam Johnson.

Penyerang Sunderland asal Italia, Fabio Borini, sukses menaklukan David De Gea sekaligus mengantarkan timnya mengungguli United di laga pertama babak semifinal Piala Liga. Pelatih United David Moyes pun langsung menyoroti keputusan kontroversial Marriner. Menurut pelatih asal Skotlandia itu, keputusan wasit tersebut mengubah wajah penampilan anak-anak asuhnya.

Keputusan kontroversial ini kembali mengingatkan Moyes kala dibekuk Tottenham Hotspur. Saat itu, United juga harus menelan kekalahan setelah Spurs mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir laga. “Saat ini kami membutuhkan keputusan yang adil. Kami menderita penalti di laga kontra Spurs, dan kemudian di laga kali ini. Oh, Tuhan, berilah kekuatan pada diriku,” kata Moyes, dikutip Daily Mail.

Sejak menggantikan Sir Alex Ferguson pada awal musim, Moyes dianggap gagal membawa United berprestasi, setidaknya mempertahankan prestasi musim lalu. Setelah tersingkir dari gelaran Piala FA, United juga digadang-gadang bakal kesulitan mempertahankan titel Liga Primer Inggris. Kini, peluang untuk menorehkan prestasi di kompetisi domestik juga kian berat setelah kalah di leg pertama babak Piala Liga.

Kondisi ini kian menyuburkan isu pemecatan Moyes sebagai pelatih United. Maklum, sejumlah fans United mulai gerah dengan penampilan tim kesayangannya. Alhasil muncul tuntutan untuk segera mengganti Moyes dari para suporter setia United.

Namun, Moyes mencoba bersikap tenang. Menurutnya, fan United dan para petinggi United, termasuk Sir Alex Ferguson, akan terus mendukung dirinya. “Saya merasa tidak berada dalam tekanan,” kata Moyes, dilansir BBC.

Kemenangan Sunderland ini menjadi kemenangan pertama yang diraih atas United sejak 2000 silam. Dari 21 laga terakhir, the Black Cats akhirnya mampu memetik kemenangan atas tim tersukses di Liga Primer Inggris tersebut. Kemenangan ini pun membuat Sunderland menggengam keuntungan kala melawat ke Stadion Old Trafford di laga leg kedua, 22 Januari mendatang.

Meski puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya, tapi pelatih Sunderland Gustavo Poyet tetap mewaspadai kekuatan United, terutama jika berlaga di Old Trafford. “Kami akan mencoba memainkan gaya permainan kami di Old Trafford, tapi kami tahu laga itu akan berlansung sangat sulit,” kata Poyet, dikutip BBC. n reja irfa widodo ed: andri saubani

Fakta Angka

1 - Gol bunuh diri Ryan Giggs adalah kebobolan yang pertama kali untuk United di Piala Liga musim ini.

3 - Tiga kekalahan pertama United pada bulan Januari terjadi pada 1974.

4 - United gagal mempertahankan gawangnya tidak kebobolan di empat laga terakhir leg pertama semifinal Piala Liga, namun dapat melaju ke final di tiga semifinal terakhir.

8 - Saat masih dilatih Sir Alex Ferguson, Manchester United delapan kali menderita tiga kekalahan beruntun di semua level kompetisi.

Sumber: Opta Sports

Sunderland        2 - 1         Manchester United

Borini 64' (pen),                Nemanja Vidic 52'

Giggs 47' (og)

Statistik Laga

Sunderland                    Manchester United

8 (2)        Tembakan (Arah ke gawang)    15 (3)

12        Pelanggaran            12

0        Sepak pojok            0

0        Offsides            1

45%        Penguasaan bola        55%

4        Kartu kuning            3

0        Kartu merah            0

3        Penyelamatan            2

Sumber: ESPN

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement