REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pemerintah meresmikan pabrik kedua Honda yang yang berkapasitas produksi 120 ribu unit per tahun di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1).
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, peresmian pabrik kedua Honda merupakan investasi yang semakin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi beberapa model kendaraan merek Honda di ASEAN. “Bahkan, di dunia saat ini,” katanya saat meresmikan pabrik milik PT Honda Prospect Motor itu.
Pabrik Honda kedua akan memproduksi varian Honda terbaru, yakni Honda Mobilio, yang produknya juga akan diluncurkan pada Januari 2014. Dalam peresmian tersebut turut hadir Direktur Utama dan CEO Honda Motor Takanobu Ito, Direktur Utama PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori.
Dalam pembangunan pabrik, Honda menyuntikkan investasi senilai Rp 3,1 triliun yang pemasangan tiang pancangnya (ground breaking) sudah dilakukan pada Juni 2012.
Hidayat menuturkan, dengan dibangunnya pabrik seluas 145,493 meter persegi tersebut, Honda akan memberikan sumbangannya untuk meningkatkan jumlah dan kepemilikan pemasok lokal dalam kegiatan produksinya, serta juga peningkatan penyerapan tenaga kerja. “Ini menjadi bukti sebagai penambahan investasi Honda di Indonesia dan juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi di jalur distribusinya,” kata Hidayat.
Peningkatan investasi Honda, Hidayat melanjutkan, juga menjadi stimulus positif untuk mendongkrak angka penjualan kendaraan bermotor roda empat yang meningkat pada 2013 menjadi 1,2 juta unit dari 1,1 juta unit pada 2012.
Menperin menyambut positif kepercayaan Honda menjadikan Indonesia sebagai basis produksi beberapa varian Honda untuk pasar ASEAN dan kini sudah meluas ke seluruh dunia.
Pabrik kedua yang dibangun di kawasan industri Mitrakarawang, Jawa Barat, itu berlokasi di samping pabrik pertama Honda yang berkapasitas produksi 80 ribu unit per tahun. Dengan begitu, total produksi mobil merek Honda akan meningkat menjadi 200 ribu unit per tahunnya.
Produk Mobilio yang didesain untuk kendaraan keluarga sebelumnya sudah diperkenalkan saat International Indonesia Motor Show 2013 dan akan dilepas ke pasaran dengan kisaran harga di atas Rp 150 juta per unit. n rr laeny sulistyawati ed: eh ismail
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.