Senin 27 Jan 2014 06:47 WIB

Korban Banjir Jakarta Jadi 23 Jiwa

Red: Zaky Al Hamzah
Korban Banjir Jakarta mengungsi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Korban Banjir Jakarta mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis, korban tewas akibat banjir di seluruh wilayah Jakarta menjadi 23 jiwa. Jumlah korban ini melonjak tajam dibanding pekan sebelumnya.

"Jumlah korban tewas akibat banjir di Jakarta bertambah. Jika pekan lalu sekitar 13 jiwa, meningkat menjadi 23 jiwa," kata Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian Bencana BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra di Jakarta, kemarin.

Sebaran korban tewas tersebut terdiri atas Jakarta Timur sebanyak 11 korban jiwa, satu di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat sebanyak tiga korban jiwa, Jakarta Barat sebanyak tiga korban jiwa, dan Jakarta Utara lima korban jiwa. Berbagai penyebab kematian, kata dia, di antaranya, hanyut terbawa arus, tenggelam, terjatuh, tersetrum listrik, dan sakit.

Beberapa korban tewas, yakni H Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, meninggal karena sakit; Hidayat (35) warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, meninggal karena sakit; Asep (27) warga Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal karena terpeleset dan tenggelam; dan Fatimah (5) warga Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, meninggal karena terperosok di saluran air. "Kami meminta agar para korban banjir untuk berhati-hati, terutama apabila ada kabel terjuntai," kata dia.