REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Penampilan Napoli dalam dua laga terakhir Seri A Liga Italia kurang mengesankan. Dampaknya, mereka selalu mendapat hasil seri. Modal kurang mengesankan itu harus dimaksimalkan Napoli ketika menjamu Lazio di Sao Paolo, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Pemenang duel perempat final Coppa Italia ini akan berhadapan dengan AS Roma. Dua tim lain yang sudah memastikan ke babak semifinal adalah Fiorentina dan Udinese. Meski berstatus juara bertahan, Lazio tidak diunggulkan daripada Napoli. Bermain di depan publik sendiri membuat tuan rumah berada di atas angin untuk memenangi laga ini. Apalagi, dari lima pertemuan terakhir, I Partenopei merebut dua kemenangan dan hanya sekali kalah.
Pelatih Rafael Benitez mengakui, anak asuhnya meraih hasil buruk pada dua pertandingan terakhir. Namun, ia menyebut tidak ada penurunan performa yang ditunjukkan timnya. Dia ingin agar para pemainnya bisa tampil lebih baik lagi. Pasalnya, pertarungan ini diprediksi berjalan sangat ketat.
Dengan cara lebih memaksimalkan peluang yang dimiliki, ia optimistis Napoli bisa menyingkirkan Lazio. “Semua pemain di seluruh lapangan membutuhkan presisi lebih untuk menemukan ruang melawan klub-klub yang bermain sangat ketat,” kata Benitez kepada Sky Sport Italia.
Benitez diperkirakan bakal menurunkan rekrutan baru, Jorginho. Keterlibatan pemain asal Brasil itu, menurut Benitez, akan membuatnya memiliki banyak pilihan di lini tengah. Dia akan mengandalkan Jorginho yang memiliki naluri melepaskan umpan secara jitu sebagai senjata mematikan permainan Lazio. “Dia telah berlatih sangat baik untuk beberapa hari ini, ia dalam kondisi baik,” kata mantan pembesut Chelsea itu.
Gelandang Lorenzo Insigne percaya nasib baik akan berpihak pada timnya. Dia meyakini Napoli akan melaju lebih jauh di Coppa Italia. Penggawa tim nasional Italia tersebut sama sekali tidak meragukan sedikit pun kapasitas Benitez yang terus mendorong hingga kemampuannya meningkat. “Ketenangan Benitez telah meyakinkan saya,” ujarnya.
Tim tamu berada dalam kondisi terbaik dalam lawatannya ke kandang Napoli. Biancocelesti menunjukkan performa atraktif sejak di bawah asuhan pelatih Edy Reja. Mereka belum terkalahkan sepanjang tahun ini. Motivasi untuk mempertahankan trofi juga menjadi semangat Miroslav Klose dan kawan-kawan untuk tampil total.
Reja tidak gentar dengan kekuatan Napoli. Apalagi, timnya baru saja sukses menahan Juventus, 1-1, yang dianggap sebagai tim terbaik di Seri A. Namun, ia menyebut skuat besutannya masih perlu melakukan improvisasi agar bisa kembali bermain di level tinggi seperti musim lalu. “Kami masih dalam tahap embrio, tapi saya harap dapat melihat perkembangan tim. Ada hal yang masih butuh penyempurnaan dan kami mendapatkannya secara perlahan,” ujar Reja. n erik purnama putra ed: andri saubani
Lima Pertemuan Terakhir
03/12/13 Lazio 2 - 4 Napoli Seri A
10/02/13 Lazio 1 - 1 Napoli Seri A
27/09/12 Napoli 3 - 0 Lazio Seri A
08/04/12 Lazio 3 - 1 Napoli Seri A
20/11/11 Napoli 0 - 0 Lazio Seri A
Formasi
Napoli (4-2-3-1)
Pelatih: Rafael Benitez
Rafael
Insigne, Albiol, Britos, Reveillere
Inler, Jorginho
Mertens, Hamsik, Callejon
Higuain
Lazio (3-4-2-1)
Pelatih: Edy Reja
Berisha
Biava, Cana, Dias
Cavanda, Ledesma, Biglia, Konko
Candreva, Hernanes
Klose
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.