Ahad 16 Feb 2014 12:02 WIB

Dampak Letusan Gunung

Muntahan magma dari erupsi gunung berapi (Ilustrasi)
Muntahan magma dari erupsi gunung berapi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Inilah dampak letusan gunung terhadap manusia dan lingkungan.

1-Debu atau abu

Mengandung beberapa unsur logam yang disebut silika. Bentuknya berupa butiran pasir kecil dan sangat tajam. Logam lainnya adalah natrium, kalsium, dan kalium. Terkadang juga berupa timbal, seng, cadmium tembaga.

Dampaknya

- Bila terhirup, akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Parahnya lagi, akan menimbulkan batuk dan iritasi berat.

- Logam bila tercampur debu (abu) dan terhirup, juga menyebabkan iritasi.

2- Gas

Kandungan yang paling dikhawatirkan adalah S02 karena dengan reaksi alam, dapat membentuk unsur sulfat yang sangat sensitif pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Kandungan lainnya, CO yang bersifat mengikat oksigen sehingga bila terhirup, bisa menyebabkan meninggal dunia. NO2 berpotensi berubah menyebabkan iritasi pada mata dan pernapasan.

Enam Penyakit yang Perlu Diwaspadai

1. ISPA

2. Pneumonia, bronkhitis, dan infeksi saluran napas bawah.

3. Iritasi mata dalam bentuk radang, alergi.

4. Iritasi kulit, infeksi, dan alergi.

5. Gangguan saluran cerna jika polutan udara mencemari air, tanaman, dan bahan makanan.

6. Penyakit lama akan makin kronis.

Pencegahan

1. Hindari keluar rumah.

2. Hindari berkendaraan. Bila terpaksa, gunakan pelindung, seperti helm dan masker.

3. Tutup sarana air, seperti sumur galian.

4. Cuci semua bahan makanan, sayur, dan buah-buahan dengan air hingga bersih.

5. Segera berobat ke sarana pelayanan kesehatan bila dirasakan ada yang sakit, seperti batuk, sesak napasnya, iritasi mata, dan kulit.

6. Bila punya penyakit kronis, pastikan obat rutin selalu dikonsumsi.

7. Selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sumber: Dirjen P2PL Kemenkes

Informasi dan berita lainnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement