REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan gencar meningkatkan komposisi dana murah dalam dana pihak ketiga (DPK). Komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) yang lebih tinggi daripada deposito dapat menekan biaya dana atau cost of fund.
Bank Negara Indonesia (BNI) selama ini fokus meningkatkan CASA. Pada akhir 2013, komposisi CASA terhadap deposito sebesar 69 persen, meningkat dari posisi akhir tahun 2011 yang sebesar 67 persen. "Kita akan tingkatkan terus," ujar Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, Kamis (20/2).
Gatot mengatakan, BNI akan meningkatkan CASA dengan mendorong transaksi. BNI akan menambah jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) hingga mencapai 3.000 pada tahun ini. Selain itu, melakukan pendekatan value chain untuk meningkatkan transaksi.
BNI juga mengerek transaksi trade finance untuk meningkatkan pendapatan nonbunga. Kepala Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo mengatakan, Perseroan menargetkan pertumbuhan volume transaksi trade finance sebesar 25 persen. Tahun lalu, volume trade finance BNI mencapai lebih dari 26 miliar dolar AS.
Hal senada dilakukan oleh Bank Mandiri. Komposisi dana murah dalam DPK sebesar 65 persen. Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri mengatakan, rasio dana murah tetap stabil dan tumbuh baik dibandingkan akhir tahun 2012. "Kekhawatiran terhadap biaya dana diharapkan berkurang," ujarnya.
Bank Mandiri memprediksi, biaya dana pada triwulan II 2014 dapat stabil. Tingkat bunga diharapkan dapat turun pada triwulan III dengan kondisi defisit transaksi berjalan yang membaik. Dengan demikian, marjin bunga bersih (NIM) dapat terjaga stabil tahun ini.
Bank Danamon Indonesia juga tengah berupaya untuk meningkatkan komposisi CASA dalam DPK. Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho mengatakan, komposisi CASA pada 2008 hanya 26 persen dari DPK. Sedangkan, pada akhir 2013, Bank Danamon berhasil meningkatkan komposisi CASA menjadi 48 persen dari DPK.
"Kontribusi CASA semakin signifikan. Danamon terus memperkuat posisi pendanaan, tak hanya memperbaiki likuiditas, tapi kontribusi dana murah meningkat signifikan," ujarnya. Bank Danamon terus menggenjot dana murah agar mencapai komposisi 50 persen.
Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Liem mengatakan, Perseroan akan terus berinvestasi di layanan elektronik atau e-channel seperti mobile apps, mobile banking, dan internet banking serta meningkatkan pelayanan di kantor cabang.n n satya festiani ed: fitria andayani