JAYAPURA -- - Seorang pekerja tambang PT Freeport Indonesia bernama Robby Hermawan ditemukan tewas tertimbun reruntuhan batu, Sabtu (13/9). Kejadian itu terjadi saat ia mengerjakan atau memasang alat pengaman terowongan berupa besi screen di langit-langit terowongan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Pudjo, di Mataram, Ahad (14/9), mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, insiden runtuhnya langit-langit terowongan tambang Freeport itu terjadi pada pukul 03.00 WIT.

"Namun, pekerja tambang Freeport yang tertimbun reruntuhan batu itu baru ditemukan pada Ahad (14/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WIT," ujarnya.

Ia mengatakan, pada Sabtu (13/9), sekitar pukul 04.00 WIT atau satu jam setelah kejadian, petugas memperoleh info bahwa di Area Grasberg Bloc CAV (GBC 2) Level 2760 T di rail shop road West Muckby, telah terjadi insiden kecelakaan kerja. Yakni, sebuah alat berat berupa Jumbo Jack no 117 telah tertimbun runtuhan batu.

Saat itu, alat berat tersebut digunakan untuk mengerjakan atau memasang alat pengaman terowongan berupa besi screen di langit-langit terowongan, tetapi tiba tiba ambruk. Pekerja tambang Freeport atas nama Roby Hermawan,  karyawan PT Redpath, selaku operator ikut tertimbun.

Selanjutnya, petugas Tembagapura dan tim penyelamat melakukan berbagai upaya untuk menemukan korban yang tertimbun itu. "Baru pada Ahad dini hari sekitar pukul 00.30 WIT korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura," ujar Pudjo.  antara ed: muhammad hafil

Ikuti Whatsapp Channel Republika