SITUBONDO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, mencatat, setidaknya 14 dari sekitar 50 penumpang Kapal Jabal Nur yang hilang di perairan Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur, sejak Senin (6/10), telah ditemukan. Sebanyak 13 di antaranya sudah meninggal dunia dan satu orang yang selamat diketahui sebagai nakhoda kapal.
"Tadi pagi ditemukan satu orang selamat dan terapung di perairan Pulau Raas, Sumenep, dan diketahui sebagai nakhoda kapal. Kemudian, siangnya ditemukan 12 orang terapung di perairan Raas juga dan satu perempuan ditemukan di Banyuwangi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Zainul Arifin, Rabu (8/10).
Zainul menjelaskan, ke-12 penumpang yang belum diketahui pasti identitasnya itu ditemukan di perairan Pulau Raas oleh nelayan yang melakukan pencarian menggunakan perahu. Sedangkan, seorang penumpang bernama Hj Safiyah ditemukan meninggal di Perairan Wongsorejo, Banyuwangi.
"Para korban yang ditemukan nelayan itu langsung dibawa ke Pulau Raas, sementara Udin, nakhoda Kapal Jabal Nur, sudah terlebih dahulu dibawa ke puskesmas setempat untuk dirawat," katanya. Nakhoda kapal itu ditemukan oleh kru kapal feri yang berlayar dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas.
Kabag Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto mengatakan, penumpang kapal hilang yang ditemukan dalam kondisi selamat belum bisa diperiksa atau dimintai keterangan. "Kami belum bisa meminta keterangan kepada korban selamat tersebut," ujar Edy Purwanto, di Sumenep, kemarin.
Kapal Jabal Nur berangkat dari Pulau Raas dengan tujuan Singaraja, Bali, pada Senin (6/10) pagi. Kapal dikabarkan hilang sejak Senin sore. Kapal tersebut mengangkut rombongan pengantin laki-laki dengan jumlah penumpang antara 49 hingga 50 orang.
Edy Purwanto mengatakan, hingga Rabu siang, tiga penumpang kapal ditemukan dalam kondisi selamat.
Tiga korban selamat itu adalah Udin yang ditemukan di perairan sebelah selatan Pulau Raas serta Suno dan Aten yang ditemukan di Perairan Baluran, Situbondo.
"Kami menerima informasi adanya dua korban selamat ditemukan di Perairan Baluran itu dari pemilik Kapal Jabal Nur yang juga melakukan pencarian sejak Senin sore," kata Edy. Hingga Rabu (8/10) petang, pencarian masih terus dilakukan oleh kepolisian, BPBD, dan tim Badan SAR Nasional setempat. antara ed: fitriyan zamzami