Pertumbuhan bisnis properti juga berdampak pada industri cat yang erat hubungannya dengan bisnis properti. Industri cat juga berperan memberikan kontribusi bagi bisnis hunian, perkantoran, mal, dan bisnis properti lainnya.
"Industri cat turunan dari bisnis properti, pergerakan dalam pasar properti berbanding lurus dengan pertumbuhan industri cat," kata Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit, Senin (03/11).
Panangian mengatakan, untuk saat ini industri properti memiliki pertumbuhan yang cenderung stagnan. Hal itu juga berpengaruh pada bisnis industri cat itu sendiri. Namun, meski industri properti sedang stagnan, para pengembang properti dan industri turunannya tetap melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan properti masyarakat.
Belum adanya pertumbuhan yang berarti dari bisnis properti tidak lantas membuat industri berhenti dalam melakukan inovasi produk. "Salah satu inovasi yang sedang menjadi perhatian adalah inovasi dalam membuat produk yang ramah lingkungan," ucap Panangian.
Industri properti juga sedang gencar untuk lebih memperkenalkan produk yang ramah lingkungan, salah satu industri itu adalah di bidang pewarnaan atau cat bangunan.
Menurut Panangian, produk ramah lingkungan mampu memberikan nilai tambah terhadap industri properti. Industri cat saat ini juga sedang meningkatkan kepedulian terhadap dampak lingkungan karena industri ini sangat lekat dengan bahan kimia yang berpotensi memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. "Pengembang produk properti kelas menengah ke atas pun kini mulai bersaing dalam memberikan nilai tambah bagi konsumen," ucapnya.
Selain menawarkan nilai tambah berupa kualitas produk yang baik, para pengembang juga menawarkan kualitas material yang ramah lingkungan. Salah satu material ramah lingkungan yang menjadi nilai tambah adalah pemilihan cat yang digunakan dalam pewarnaan bangunan.
Namun, hal itu belum diberlakukan secara menyeluruh bagi industri properti di tingkat menengah ke bawah. Kualitas dan material yang digunakan dalam bangunan pada hunian kelas menengah ke bawah sangat tergantung pada harga dan spesifikasi yang ditawarkan.
Pengaruhi mood dan psikologis
Dalam memilih cat untuk pewarnaan bangunan, terdapat beberapa hal yang juga menjadi perhatian. Selain dampak bahan kimia dari cat terhadap lingkungan, warna yang dipilih juga memiliki dampak terhadap mood atau kondisi psikologis seseorang.
Pemilihan warna bukan hanya untuk memenuhi unsur estetika dari bangunan. "Warna yang tepat dapat mendukung suasana dan atmosfer yang sesuai dengan fungsi dari ruangan dalam suatu bangunan," tutur Panangian.
Sebagai contoh, pemilihan warna yang terang akan sangat sesuai untuk meningkatkan produktivitas dalam ruang kerja. Namun, pemilihan warna harus dilakukan dengan cermat agar warna itu dapat memberikan dampak yang positif.
Panangian mengatakan, pewarnaan yang dilakukan untuk ruangan santai atau beristrirahat dapat menggunakan warna yang lebih soft, atau tidak terlalu mencolok. Warna soft akan sangat sesuai untuk diaplikasikan dalam ruang keluarga atau kamar tidur.
Dalam memilih cat untuk produknya, para pengembang properti juga memiliki beberapa pertimbangan yang serupa. Pertimbangan itu berkaitan dengan cat yang ramah lingkungan dan warna yang sesuai dengan fungsi ruangan.
Direktur Citra Grand Cibubur Iskandar Witcaksono mengatakan, desain dan material yang ramah lingkungan adalah sebuah konsep yang menjadi perhatian dalam produknya. Desain dan material yang ramah lingkungan adalah standar yang diterapkan dalam setiap produk dari Grup Ciputra. "Kami menyadari, warna memiliki dampak terhadap atmosfer dan suasana dalam suatu ruangan," kata Iskandar.
Dalam menawarkan hunian, pihaknya harus dapat mengakomodasi selera masyarakat secara universal. Warna tertentu sangat bergantung pada selera masyarakat. Warna tertentu dapat diaplikasikan sesuai dengan keinginan masyarakat setelah melakukan pembelian terhadap huniannya.
Terkait permintaan pasar terhadap produk cat yang ramah lingkungan dan memiliki warna yang sesuai dengan selera masyarakat, Dulux pun selalu melakukan inovasi untuk dapat mengakomodasi akan kebutuhan pasar. "Seluruh produk cat Dulux ramah lingkungan, bahkan produk Dulux telah mendapat sertifikat dari Singapore Green Label," ucap Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia Jun de Dios.
Jun mengatakan, masalah lingkungan sangat diperhatikan PT ICI yang memproduksi cat Dulux. Hal ini berkaitan dengan komitmen Dulux untuk selalu memberikan produk yang terbaik bagi masyarakat. Menurut penelitian global, 93 persen masyarakat setuju bahwa warna dalam suatu ruangan memiliki pengaruh terhadap mood seseorang.
Pihaknya berusaha memberikan warna yang beragam sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk melakukan inovasi berupa pembuatan aplikasi yang dapat digunakan melalui gadget. Inovasi digital itu adalah berupa mobile Dulux Visualizer dan situs inspirasi www.dulux.co.id. Kedua inovasi digital itu adalah solusi lengkap dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan metode dekorasi dan memilih warna bangunan. c72 ed: hiru muhammad