Senin 31 Aug 2015 13:00 WIB

Mobil Bak Terjun ke Jurang, Enam Tewas

Red:

SERANG — Sebuah mobil bak terbuka yang mengangkut banyak penumpang terjun ke jurang setinggi 15 meter di Jalan Raya Petir, Desa Cicongkok, Kecamata Petir, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (30/8). Akibatnya, enam orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka.

Kecelakaan tunggal berawal saat mobil Daihatsu Grand Max berwarna biru tua yang dikemudikan Herman itu ingin mendahului mobil di depannya. Namun, karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi, sang sopir tidak bisa mengendalikan laju mobil dengan nomor polisi B 9613 NHA dari arah Petir menuju Serang itu. Mobil bak terbuka berisikan 24 orang yang akan menghadiri acara selamatan sanak keluarga yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Carenang, Kabupaten Serang, pun akhirnya jatuh ke jurang. "Sebelum terjun, sempat nabrak pohon kelapa dulu, kebanyakan ibu-ibu sama anak kecil," kata Sanimah, salah satu korban selamat.  

Enam penumpang yang tewas di lokasi kejadian setelah tertimpa badan mobil. Sementara, korban luka-luka langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk  kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Kasat Lantas Polres Serang Ajun Komisaris Polisi Riky Crisma mengatakan, sebelum terjun, mobil sempat oleng, kemudian menabrak pohon kelapa sehingga roboh tak kuat menahan laju mobil. "Sopir masih di bawah umur, mungkin belum lihai, mobil oleng kemudian terjun, korban tewas ada enam orang," katanya.  ed: Andri Saubani

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement