Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB
suarapublika

Kereta Commuterline Makin Padat

Red:

Saya menyatakan salut kepada direksi  PT KAI yang berhasil membenahi angkutan KRL Jabotatek. Harus diakui naik Commuterline saat ini jauh lebih nyaman daripada dulu.

 

Saya bekerja di Sudirman, dulu saya selalu membawa mobil dari Depok. Sekarang saya lebih memilih naik kereta dan memarkirkan mobil saya di Stasiun Depok Lama.

 

Namun, akhir-akhir ini saya rasakan kereta Commuterline menjadi tidak nyaman. Terutama saat jam-jam sibuk pada pagi hari dan saat pulang kantor.

 

Naik kereta dari Stasiun Sudirman sering harus berjuang dengan susah payah.  Desak-desakan. Di gerbong wanita dan lainnya kondisinya sama saja. Di dalam kereta juga padat. Kondisinya hampir sama dengan KRL di zaman dulu. Bedanya karena kipas anginnya masih menyala, jadi tidak terlalu panas.

 

Kepada jajaran direksi KAI saya berharap agar jumlah kereta ditambah. Terutama pada jam-jam sibuk pada pagi hari  dan sore hingga malam hari. Terima kasih atas perhatiannya.

 

Wiwin S

Depok, Jawa Barat

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement