Senin 16 Jun 2014 16:29 WIB
suarapublika

Mobil Dibobol di Parkir Giant Waru

Red:

Pada Sabtu, 7 Mei 2014, saya berbelanja bersama istri di Giant Waru, masuk di parkiran sekitar pukul 16.00 WIB. Saya parkir di bagian depan dekat pintu keluar masuk. Selesai berbelanja sekitar pukul 18.20 WIB. Alangkah kagetnya ketika hendak membuka kunci pintu depan, kendaraan saya Toyota Avanza (B8769 LS memang tidak dilengkapi dengan alarm) tidak bisa dibuka. Ternyata lubang kunci rusak dan kemudian saya memeriksa ke dalam kendaraan. Ternyata, tas hitam saya yang berisi laptop yang saya taruh di bagian tengah di bawah belakang kursi pengemudi dan dokumen perusahaan telah hilang. 

Kemudian, saya melaporkan hal tersebut kepada pihak sekuriti di pos pintu masuk yang kemudian menyuruh saya ke pos tengah, yang pada waktu itu ada tiga sekuriti sedang duduk di sana dan menuju ke lokasi kejadian. Kemudian, saya disarankan untuk ke Polsek Waru.

Dari informasi Polsek Waru beberapa kali telah terjadi kehilangan di parkiran tersebut. Setelah membuat laporan kehilangan, saya kembali ke Giant Waru dan bertemu dengan kepala keamanan dengan Bapak Doddi untuk bagian dalam dan Bapak Sunandar bagian luar gedung. Setelah itu, saya membuat kronologi kejadian. Oleh pihak sekuriti Bapak Adi S saya diminta agar tidak menuntut dan menyebarluaskan kejadian ini, tetapi saya menolak dan saya minta agar dapat dipertemukan kembali dengan pihak gedung.

Tanggal 9 Mei sekitar pukul 18.00 WIB saya dan saudara saya ke Giant Waru untuk menanyakan tindak lanjut atas kehilangan tersebut, dan bertemu dengan pihak Giant yang diwakili oleh manajer, Bapak Fuad, dan sekuriti dari pihak outsourcing (Siaga Security) oleh bapak Adi S. Kami menunggu hampir tiga jam untuk mendapatkan kepastian dengan alasan bahwa pihak Siaga Security sedang dalam perjalanan dari Giant Maspion menuju ke Waru, ternyata tidak datang dan diundur hingga 18 Mei 2014.

Pada Jumat pukul 16.00 WIB saya kembali ke pihak Giant dan bertemu pihak outsourcing Security Siaga yang diwakilkan oleh Bapak Danang, Bimo, dan Budi dan mereka menyatakan tidak ada ganti rugi atas kehilangan tersebut dan menawarkan kompensasi yang tidak disebutkan jumlahnya berupa uang. Kemudian, saya tekankan bahwa saya kehilangan barang bukan uang, yang saya inginkan agar dari pihak yang terkait mengatakan alasan untuk meminimalisasi kejadian yang direkayasa.

Saya sangat kecewa sekali terhadap keamanan parkir di Giant Waru, dengan struk karcis, karcis hanya berupa karton dengan nomor yang dilaminating. Pemeriksaan STNK saat mobil keluar juga hanya sekadar wacana, tidak dilengkapi CCTV di luar gedung.

Untuk itu, saya mengingatkan kepada para pengunjung Giant Waru agar berhati-hati dalam memarkir dan meninggalkan barang dalam kendaraan. Saya harap ada tanggung jawab dari pihak terkait dan lebih diperketat lagi keamanan di area Giant Waru.

Yohanes Ellyanto

Medokan Ayu III M 28 Medokan, Rungkut, Surabaya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement