Senin 01 Dec 2014 16:00 WIB

Membutuhkan Jembatan Penyeberangan

Red:

Jalan raya depan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kampus 1 selalu ramai dengan arus bolak-balik kendaraan yang "bejibun". Sayangnya, hal ini sangat merepotkan dan membuat takut mahasiswa yang berlalu-lalang menyeberang karena tak adanya jembatan penyeberangan. Sekalipun ada, sangat jauh dari lokasi depan UIN kampus 1 dan sudah tidak layak pakai karena nyaris roboh. Hingga saat ini tak ada satu pun pihak terkait baik dari pihak kampus maupun pemerintahan setempat yang peka terhadap problematik ini.

Saya mewakili mahasiswa di UIN sendiri masih sangat sulit untuk menyeberang dan lebih memilih menunggu orang lain agar bisa menyeberang bersama. Bukan hal yang baru jika telah banyak korban kecelakaan akibat dari jalan raya tersebut yang selalu padat kendaraan dengan kecepatan tak terdeteksi. Selain itu sangat tidak efektif jika harus mengandalkan orang lain agar membantu menyeberangi jalan. Keluhan yang sering saya dengar dari mahasiswa pun beragam, mulai dari kepanasan, kehujanan, telat dan juga malu berdiri terlalu lama di jalan raya.

Oleh karena itu, saya memohon kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan hal ini. Ini bukanlah masalah sepele, sebab telah banyak memakan korban diakibatkan tidak tersedianya fasilitas jembatan penyeberangan. Mau sampai kapan? Think again!

Hikmawati

Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Jakarta

Komplek Dosen UIN, Asrama Putri Pisangan Ciputat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement